Kharim berharap, AMPI bisa menjadi jembatan antara Golkar dan generasi baru.
“Kami ingin Golkar lebih responsif pada isu pendidikan, lapangan kerja, dan ruang kreativitas bagi pemuda,” ujarnya.
Jejak dan Tantangan
Golkar Kota Kediri selama ini dikenal memiliki basis kepengurusan solid. Data KPU pada 2021 mencatat 34 pengurus DPD dengan keterwakilan perempuan mencapai hampir 50 persen.
Partai beringin juga berhasil mendulang prestasi elektoral. Pada Pilkada 2024, Golkar mengantarkan kadernya, Vinanda Prameswati, meraih kemenangan dengan suara 56,83 persen. Dukungan internal partai yang solid disebut menjadi kunci kemenangan tersebut.
Namun, keberhasilan mempertahankan kursi kepemimpinan lewat aklamasi tidak lantas menutup tantangan. Golkar Kota Kediri dituntut menjaga proses Musda tetap inklusif. Sementara itu, konsolidasi suara pemuda menjadi pekerjaan rumah utama, seiring meningkatnya jumlah pemilih muda di kota ini.
“Golkar harus bisa memperkuat basis pemilih muda sekaligus memberi kontribusi nyata pada pembangunan Kota Kediri,” ujar Kharim.(*)