Kediri  

Ngopi Berujung Pengeroyokan di Kediri, Polisi Amankan Lima Pemuda

Korban RAS (21) diduga diserang usai pulang ngopi, satu tersangka gunakan celurit.

Ngopi Berujung Pengeroyokan di Kediri, Polisi Amankan Lima Pemuda
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota bersama jajaran memperlihatkan barang bukti celurit dan pakaian tersangka saat konferensi pers pengungkapan dugaan kasus pengeroyokan di Mapolresta Kediri, Jumat (26/9/2025).(Foto: Moch Abi Madyan)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kediri Kota mengungkap dugaan kasus pengeroyokan yang menimpa RAS (21), warga Banyakan. Korban diduga diserang lima pemuda usai pulang ngopi pada Minggu dini hari, 21 September 2025.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksana, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. RAS bersama seorang temannya berjalan pulang ke arah selatan setelah ngopi. Di perjalanan, mereka berpapasan dengan sekelompok pemuda.

” Motifnya adalah kelompok pelaku mencoba mengkonfirmasi asal kelompok korban. Mereka merasa korban dari kelompok lawan, sehingga terjadi pengeroyokan,” kata Cipto saat konferensi pers di Ruang Rupatama Wicaksana Laghawa, Mapolresta Kediri, Jumat, 26 September 2025.

Korban RAS kemudian diduga dikeroyok dengan berbagai senjata dan tangan kosong hingga mengalami luka tusuk di pinggang akibat sabetan celurit.

Peran Tersangka

Polisi menangkap kelima tersangka di rumah masing-masing. Mereka diduga memiliki peran berbeda dalam pengeroyokan tersebut:

FSJ (18): memukul korban dengan gagang kayu sapu mengenai punggung.

Penulis: Moch Abi Madyan