Kediri  

Rombak Besar-Besaran, Vinanda Sisakan Kursi Sekda Kosong

Puluhan pejabat dilantik, birokrasi disegarkan. Tapi pos strategis—Sekda, Inspektorat, dan Dinas Kesehatan masih dibiarkan kosong.

Rombak Besar-Besaran, Vinanda Sisakan Kursi Sekda Kosong
Pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkot Kediri yang dipimpin Wali Kota Vinanda Prameswati, menjadi bagian dari perombakan kabinet besar-besaran untuk meningkatkan pelayanan publik.(Foto: Istimewa)

Sejumlah dinas teknis yang menjadi jantung pelayanan publik juga mengalami pergantian. Di sektor pendidikan, Mandung Sulaksono menjabat Kepala Dinas Pendidikan. Sektor infrastruktur dikendalikan oleh Endang Kartika Sari di Dinas PUPR dan Anang Kurniawan di Dinas Perkim.

Sementara itu, dinas lain yang kini dipimpin pejabat baru adalah Bambang Priyambodo (Kepala Disbudparpora), Arief Cholisudin Yuswanto (Kepala Dinas Perhubungan), Un Achmad (Kepala DKPP), Indun Munawaroh (Kepala DLHKP), Imam Muttaqin (Kepala Dinas Sosial), Eko Lukmono (Kepala Dinkop UMTK), M. Ridwan (Kepala Disperdagin), Chevy Ning Suyuti (Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan), dan Roni Yusianto (Kepala Kominfo).

Menariknya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak dipegang oleh dr. Fajri.

Vinanda, wali kota termuda di Jawa Timur itu, tak menampik ada tantangan berat. Ia menegaskan, birokrasi Pemkot Kediri harus bekerja dengan semangat pengabdian. Semua pejabat baru diwajibkan menandatangani pernyataan kesiapan kerja, semacam pakta integritas.

“Kita sebagai pelayan publik harus bekerja secara profesional, berintegritas, bertanggung jawab,” kata Vinanda.

Meski begitu, kekosongan jabatan Sekda masih menyisakan tanda tanya. Siapa yang bakal menduduki kursi empuk itu? Publik menanti langkah berikutnya dari Vinanda, apakah akan memilih figur birokrat senior atau justru menyiapkan kejutan baru.(*)

Penulis: Moch Abi Madyan