Sejumlah dinas teknis yang menjadi jantung pelayanan publik juga mengalami pergantian. Di sektor pendidikan, Mandung Sulaksono menjabat Kepala Dinas Pendidikan. Sektor infrastruktur dikendalikan oleh Endang Kartika Sari di Dinas PUPR dan Anang Kurniawan di Dinas Perkim.
Sementara itu, dinas lain yang kini dipimpin pejabat baru adalah Bambang Priyambodo (Kepala Disbudparpora), Arief Cholisudin Yuswanto (Kepala Dinas Perhubungan), Un Achmad (Kepala DKPP), Indun Munawaroh (Kepala DLHKP), Imam Muttaqin (Kepala Dinas Sosial), Eko Lukmono (Kepala Dinkop UMTK), M. Ridwan (Kepala Disperdagin), Chevy Ning Suyuti (Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan), dan Roni Yusianto (Kepala Kominfo).
Menariknya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak dipegang oleh dr. Fajri.
Vinanda, wali kota termuda di Jawa Timur itu, tak menampik ada tantangan berat. Ia menegaskan, birokrasi Pemkot Kediri harus bekerja dengan semangat pengabdian. Semua pejabat baru diwajibkan menandatangani pernyataan kesiapan kerja, semacam pakta integritas.
“Kita sebagai pelayan publik harus bekerja secara profesional, berintegritas, bertanggung jawab,” kata Vinanda.
Meski begitu, kekosongan jabatan Sekda masih menyisakan tanda tanya. Siapa yang bakal menduduki kursi empuk itu? Publik menanti langkah berikutnya dari Vinanda, apakah akan memilih figur birokrat senior atau justru menyiapkan kejutan baru.(*)