JEMBER (Wartatransparansi.com) – Bupati Jember Mohammad Fawait ajak puluhan wartawan yang tergabung di Organisasi Gabungan Wartawan Indonesia(GWI) Jember untuk membangun Jember dengan kenalkan dan promosikan Kabupaten Jember ke Investor dan wisatawan,Selasa(02/9/2025) di acara audensi perdana antara Bupati Jember dan GWI.
Dalam acara audensi tersebut Bupati Jember yang lebih di kenal dengan Gus Fawait itu menyatakan siap bersinergi dengan GWI Jember.
“Saya konkret saja, saya ajak panjenengan semua bersinergi sinergi untuk mempromosikan Kabupaten Jember baik di mata investor maupun wisatawan,”terangnya di ruang kerjanya .
Menurut Gus Fawait,salah satu untuk memperlancar progam tersebut adalah dengan membuka kembali Bandara Notohadinegoro dengan tujuan sebagai pintu masuk tercepat ke Jember
“Sehingga para Investor dan wisatawan yang datangnya lebih banyak dari DKI Jakarta mudah sampai ke Kabupaten Jember. Oleh karenanya mulai Bulan September 2025 dibuka jalur penerbangan Jakarta-Jember, ungkapnya.
Kata Gus Fawaitt dalam membangun Jember, tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan APBN saja. Ia terpilih sebagai Bupati Jember yang juga sebagai kader Presiden Prabowo sudah melobi pemerintah pusat agar mau mengelontorkan dana untuk proyek infrastruktur.
Adapun proyek yang sedang dan akan dikerjakan di tahun 2025-2026, sarana jalan persawahan, pengolahan lahan tidur, fly over simpang empat Mangli, pelebaran jalan nasional dari Tanggul sampai Mangli, rencana jalan TOL yang menghubungkan dari Jember-Bondowoso ke Situbondo dan proyek strategis lainnya.
“Optimisme inilah yang perlu disampaikan kepada masyarakat. Saya nggak bisa menyelesaikan sak deg sak nyet semua. Pelan-pelan tapi pasti. Mangkanya saya perlu sinergi dengan seluruh elemen termasuk dengan GWI Jember,” tandasnya.
Sambi bercanda Gus Fawait juga mengatakan dirinya siap menerima kritikan dari para awak media. “Saya tidak anti kritik tapi saya mohon jaga nama baik Kabupaten Jember,” katanya.
Bupati yang berlayar belakang santri tersebut juga mengatakan, sebagai mantan aktivis dan mantan anggota DPRD 2 periode Gus Fawait sudah kenyang dengan kritikan.
Kalau pun ada kekurangan dalam program -programnya ia berharap masyarakat memaklumi sebab tidak ada yang sempurna dalam dunia ini.
” O ini ada kendala! Biasa itu pak. Kebijakan besar itu mesti ada kurang-kurangnya sedikit. Kalau ada kendala, kirim ke Wadul Gus’e,” tandas Gus Fawait.
Di tempat yang sama menurut penuturan Ahmadi atau lebih di kenal Madek selaku Ketua GWI Jember mengatakan, GWI kedepannya akan mendukung dan turun mensukseskan program Bupati Jember.
“Kami di GWI sudah bersepakat untuk mengawal dan mensukseskan program progam Gus Fawait ,demi kemajuan Kabupaten Jember, terangnya.
GWI selain mempunyai arti Gabungan Wartawan Indonesia tapi juga punya arti Gus Fawait,seloroh Madek di hadapan Bupati Jember.
Dari pantauan media ini tampak acara audensi tersebut berjalan serius tapi santai karana Gus Fawait selalu mengajak wartawan GWI untuk bercanda tapi tetap dengan bahasan program progam Kabupaten Jember kedepan .
Hadir pula dalam acara audensi perdana antara GWI dan Bupati Jember tersebut diantaranya Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jember Regar ,Ketua GWI Jember Ahmadi , sekertaris Sigit Arzeta dan Berdarah Agus Sugianto serta seluruh jajaran pengurus harian serta anggota GW.I (*)
—
Kirim dari Fast Notepad
[2/9 23.56] Sugito Trans Jember: Bupati Jember Muhammad Fawait bersama jajaran GWI di acara audensi bertempat di ruang kerja bupati
