“KPM Jawara itu mendorong ekonomi mereka, bantalannya adalah bantalan ekonomi,” ucapnya.
Selain itu Gubernur Khofifah juga menyerahkan 14 unit Alat Bantu Mobilitas Lansia dan Penyandang Disabilitas senilai Rp 57.901.000, Bantuan Operasional dan Tali Asih pilar sosial Rp 846.600.000 untuk 226 jiwa.
Bantuan bagi Desa juga diberikan Gubernur Khofifah, diantaranya BUMDesa Rp 500.000.000 untuk 5 Desa, DESA BERDAYA Rp 500.000.000 bagi 5 Desa, dan JATIM PUSPA senilai Rp 850.000.000 untuk 5 Desa.
Tak Hanya itu, zakat produktif turut diberikan untuk para pelaku usaha ultra mikro dari BUMD Provinsi Jawa Timur senilai Rp 25.000.000 untuk 50 penerima. Serta, melalui Dinas Pertanian 18 unit Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) senilai Rp 935.203.500 untuk sejumlah kelompok tani di Kabupaten Malang.
Bantuan Alsintan yang diserahkan ini berupa 2 unit Power Thresher Multiguna Mobile, 1 unit Corn Sheller Mobile, 1 unit Colour Sorter, 3 unit Hand Traktor, 5 unit Hand Traktor Rotary, 5 unit Cultivator, 1 unit Poma Air kecil. Bantuan ini dapat digunakan untuk mendukung proses saat pra maupun pasca panen.
“Bantuan alsintan ini diberikan bagi kelompok tani untuk bisa mendorong peningkatan indeks pertanaman dan produktivitas para petani ,” katanya.
Di sisi lain, Ani (50) penerima bantuan sosial Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas menyampaikan kebahagiaannya usai menerima bantuan berupa kursi roda, uang, dan sembako. Ia merasa bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk dapat memenuhi kebutuhan albiano (8) cucunya yang tergolong disabilitas berat.
“Bu Khofifah orangnya baik, senang sekali dapat kursi roda, uang tunai terus sembako, bisa buat untuk beli kebutuhannya anak ini pokoknya, terima kasih sekali, buat albiano ini bisa membantu kebutuhan untuk beli susu, pempers, dan lainnya,” kata Ani. (*)