Bupati Gus Barra Rombak Semua Pejabat, 16 Telah Dilantik dan11 Lainnya Menyusul

Bupati Gus Barra Rombak Semua Pejabat, 16 Telah Dilantik dan11 Lainnya Menyusul
Bupati Gus Barra usai melaksanakan pelantikan  16 pejabat eselon II di  pendopo Graha Maja Tama, Pemkab Mojokerto.,Rabu (27/8/2025)

Selanjutnya 8. Sugeng Nuryadi, S.IP., M.M. (Kadis  PMD), 9. dr. Ulum Rokhmat Rokhmawan, M.H., M.Kes. – (Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan), 10. Drs. Yoie Afrida Soesetyo Djati, S.H., M.Si. (Kepala Disnaker), 11. Yudha Akbar Prabowo, S.E., M.M. (Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik ), 2. Bambang Purwanto, S.H., M.H. – Kepala Dinas  PRKPP) 13. Dedy Muhartadi, AP., M.M. (Sekretaris DPRD), 14. Drs. Poedji Widodo – Kepala Dinas PMPTSP), 15. Drs. Rachmat Suharyono – (Kadis Lingkungan Hidup) serta 16. Drs. Zaqqi –(Kepala  Inspektoriat).

Untuk mutasi gelombang II nanti, terdapat 11 pejabat dan saat ini masih menunggu rekomendasi dari Mendagri utasi pejabat ini merupakan gelombang pertama dan direncanakan akan berlanjut ke gelombang kedua dalam waktu dekat.

”Untuk mutasi dan rotasi pejabat pada  Gelombang berikutnya ada 11 orang,  saat ini  kami masih menunggu rekomendasi dari Mendagri,” pungkas  Gus Barra.

Sementara itu informasi dari  sejumlah pejabat dan karyawan dilingkup Pemkab Mojokerto, jabatan pimpinan atau lainnya yang  juga menunggu mutasi  dan rotasi pimpinan dari 11 pejabat  yang perlu penyegaran dengan  pergantian pimpinan baru selaijn jabatan pimpinan tinggi di lingkup pembkab Mojokerto juga termasuk pejabat (Direktur BUMD).

Kantor dan pejabat yang daftarnya masih menunggu rekom dari mendagri diantaranya jabatan di Kantor Dinas Pendidikan,  Dinas Sosial,  Dinas PUPR, Dispari, Dinas Pertanian , Kantor Bapenda, Kantor Bapeda, BKP SDM sedangkan   penyegaran pimpinan di BUMD, Direktur  PDAM, Direktur RSUD baik  di Mojosari dan Gedeg dan lainnya.

“Diperkirakan hari Rabu yang akan datang  akan ada agenda mutasi jabatan eselon II gelombang II di tempat yang sama, Namun masih ada yang dipertahankan jika ada pejabat yang nunggu purna (pensiun) pada akhir tahun ini  “ kata sejumlah ASN. (*)

Penulis: Gatot Sugianto