Kediri  

Khofifah: Distribusi Menjadi Kunci Kendalikan Harga Beras

Gubernur Jawa Timur menekankan percepatan distribusi beras agar harga tetap terjangkau dan inflasi terkendali.

Khofifah: Distribusi Menjadi Kunci Kendalikan Harga Beras
Warga Kota Kediri usai berbelanja sembako di Pasar Murah 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Program ini menghadirkan beras, minyak goreng, telur, dan kebutuhan pokok lain dengan harga lebih murah.(Foto: Moch Abi Madyan)

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyebut pasar murah tidak hanya menjual bahan pokok tetapi juga menyalurkan bantuan sosial, berupa bahan pokok masyarakat.

Khofifah Indar Parawansa meninjau pasar murah di Kediri sebagai langkah menjaga stabilitas harga beras.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati meninjau stan pasar murah, upaya menjaga stabilitas harga beras dan kebutuhan pokok.(Foto: Moch Abi Madyan)

“Kami juga menyerahkan bantuan sosial untuk balita, ibu hamil, dan lansia. Untuk pangan, tersedia minyak goreng, gula, beras SPPH, telur, dan lain sebagainya,” katanya.

Antusiasme warga terlihat sejak pagi. Widya Oktavianti, warga Mojoroto, mengaku terbantu dengan adanya pasar murah.

“Kalau beras SPHP itu di luar harganya Rp63.000, harga di sini Rp55.000. Kalau harga minyak di luar Rp17.000, di sini Rp13.000,” ujarnya.

Program pasar murah juga melibatkan pelaku UMKM lokal. Pemerintah berharap langkah ini dapat menekan inflasi sekaligus menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan.

Penulis: Moch Abi Madyan