Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyebut pasar murah tidak hanya menjual bahan pokok tetapi juga menyalurkan bantuan sosial, berupa bahan pokok masyarakat.
“Kami juga menyerahkan bantuan sosial untuk balita, ibu hamil, dan lansia. Untuk pangan, tersedia minyak goreng, gula, beras SPPH, telur, dan lain sebagainya,” katanya.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi. Widya Oktavianti, warga Mojoroto, mengaku terbantu dengan adanya pasar murah.
“Kalau beras SPHP itu di luar harganya Rp63.000, harga di sini Rp55.000. Kalau harga minyak di luar Rp17.000, di sini Rp13.000,” ujarnya.
Program pasar murah juga melibatkan pelaku UMKM lokal. Pemerintah berharap langkah ini dapat menekan inflasi sekaligus menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan.