KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Di sebuah kafe bergaya joglo di Semampir, Kota Kediri, suara M. Akson Nul Huda terdengar tegas. Mengenakan seragam loreng oranye-hitam khas Pemuda Pancasila, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Kediri itu membacakan maklumat resmi organisasi. Intinya: menolak aksi demonstrasi yang digagas aktivis Muhammad Sholeh, atau akrab disapa Cak Sholeh, yang menuntut turunnya Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Pertarungan Akal Sehat di Balik Aksi 3 September
Pemuda Pancasila Kota Kediri menolak aksi demonstrasi Cak Sholeh, menyebutnya keliru secara hukum dan berpotensi memecah masyarakat.
