Ia menegaskan, pemerintah akan mendukung penuh pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke sekolah-sekolah. Langkah itu diambil agar para siswa bisa segera merasakan manfaat dan dampak langsung dari program tersebut.
“Kita sangat mendukung program tersebut, dan memang benar program makanan bergizi gratis sudah berjalan,” katanya optimistis.
Dukungan serupa datang dari Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati. Ia menegaskan pemerintah daerah hanya menjadi kepanjangan tangan pemerintah pusat, tetapi tetap mengawal agar distribusi MBG tepat sasaran.
“Itu adalah program dari Pemerintah pusat sehingga kami hanya kepanjangan tangan saja. Dalam hal ini Pemerintah Daerah sangat mendukung dan tentunya selalu memonitor,” terangnya.
Walikota, yang akrab disapa Mbak Nanda, berharap MBG dapat mempercepat penurunan angka stunting dan gizi buruk di Kota Kediri.
Berdasarkan catatan redaksi Pemkot Kediri juga telah resmi meluncurkan MBG untuk kelompok 3B, yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD Senin, 14 Juli 2025 lalu.
“Program ini kan bagus sekali harapanya nanti tidak ada lagi stunting dan gizi buruk. Tentu Pemerintah Daerah sangat bersyukur dengan adanya program ini,” ucapnya.
Antusiasme siswa turut mewarnai pelaksanaan perdana MBG. Lailatul, siswi kelas XI SMA Muhammadiyah Kota Kediri, tampak sumringah saat menerima paket makan siang berisi nasi putih, ayam goreng, perkedel, oseng wortel-buncis, dan pisang.
“Program MBG ini bermanfaat sekali. Makanannya enak dan bergizi, jadi bisa menambah energi untuk belajar seharian. Semoga terus berlanjut,” tuturnya.(*)