Dimas juga menyoroti pengelolaan aset Dinas Perikanan, termasuk optimalisasi (intensifikasi) dan perluasan (ekstensifikasi) pemanfaatan aset, khususnya pada program ketahanan pangan, revitalisasi pasar hias, dan pemanfaatan kios.
“Kami meminta pengawasan pemanfaatan kios diperketat agar tidak ada yang kosong sehingga potensi pendapatan daerah bisa meningkat,” ucapnya.
Selain itu, Fraksi Demokrat–NasDem juga mengusulkan sejumlah penambahan anggaran, salah satunya pemeliharaan jalan dan saluran atau pintu air irigasi, penanganan banjir melalui pengadaan pompa kapasitas besar.
“Kami juga mengusulkan penambahan anggaran Rp21 miliar untuk pemeliharaan jalan se kabupaten sidoarjo dan Pemeliharaan Saluran,” imbuhnya.
Selain itu, anggota Komisi C DPRD Sidoarjo itu meminta peningkatan insentif guru PAUD swasta, evaluasi pelaksanaan rehab sekolah yang sering terlambat, hingga pengawasan penyedia barang dan konsultan pengawas.
“Pemkab juga diminta mempercepat proses kenaikan pangkat PNS, mensertifikatkan aset tanah milik puskesmas, serta mengkaji penggabungan manajemen BLUD RSUD R.T. Notopuro dengan RSUD Sidoarjo Barat,” tutupnya. (*)