Blitar  

Harlah ke-11 Wisata Kampung Coklat Blitar Gelar Jalan Sehat bersama Warga

Harlah ke-11 Wisata Kampung Coklat Blitar Gelar Jalan Sehat bersama Warga
Pengundian hadiah jalan sehat

“Kampung Coklat sangat cocok untuk para pelajar, karena telah melakukan integrasi pendidikan bekerjasama dengan pemerintah pusat untuk ikut menjadi sarana pendidikan dan pengajaran yang berbasis alam,” jelas Fauzan.

Workshop membuat coklat tetap menjadi daya tarik utama. Pengunjung diajak memproses coklat dari biji kakao asli Blitar, mulai dari roasting hingga molding (pencetakan). Berjalan keliling di kebun kakao, anak-anak bisa mencoba belajar menanam bibit kakao.

“Selain itu juga mengedukasi petani kakao agar mandiri. Memberdayakan UMKM dan toko lokal. Kami juga menyediakan pelatihan gratis untuk guru dan siswa. Menerapkan prinsip zero waste dari limbah kakao di kolam budidaya ikan kami,” tandas Fauzan.

Fauzan menyampaikan bahwa, diusia ke-11 tahun Kampung Coklat menjadi bukti pariwisata dapat berkembang tanpa melupakan nilai edukatif dan kemanusiaan. Menggabungkan edukasi, wisata alam, dan rekreasi keluarga yang semakin matang di tahun 2025.

“Kampung Coklat Blitar terbaru bukan sekadar tempat wisata biasa. Di tahun 2025, tempat ini menghadirkan kombinasi antara edukasi, rekreasi, dan kekayaan lokal yang membuatnya cocok untuk semua kalangan,” lanjut Fauzan.

Dengan desain yang lebih modern dan tematik, kami berharap di tahun 2025 ini dengan pembaharuan dan penambahan fasilitas, pengunjung semakin meningkat dan betah berlibur di Kampung Coklat.

“Jadi jika anda mencari tempat wisata keluarga yang penuh makna, edukatif, dan tetap menyenangkan. Jangan lewatkan kesempatan mencicipi coklat khas Blitar sambil menikmati suasana desa yang asri dan modern,” pungkasnya. (*)