Dalam.kesempatan tersebut Nurul Hafid Yasin menjelaskan bahwa kegiatan MTQ di Jember akan dihadiri sekitar kurang lebih 1.000 Qori dan Qoriah dari 38 kabupaten/ kota.
“Demi suksesnya acara tersebut paling tidak kami akan bersinergi dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Jember ), ungkapnya.
Mereka juga kami minta untuk ikut berperan aktif mempromosikan gebyar dari MTQ ke XXXI di Jember dengan memasang spanduk baliho di tempatnya masing masing.l, tuturnya.
Yang jelas adanya lomba MTQ Sejatim dipastikan okupansi Hunian hotel akan penuh oleh peserta yang bermalam,” ujarnya.
Di ketahui momen MTQ se-Jawa Timur tidak hanya berdampak pada sektor perhotelan saja,tapi event ini juga memiliki dampak pada sektor Ekonomi UMKM.
“Oleh sebab itu kami juga akan melibatkan Dimas Koperasi Dan usaha mikro Jember untuk menyiapkan UMKM di setiap venue dan di etalase hotel dipajang produk hasil UMKM Jember dari 31 kecamatan,” lanjutnya.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga sarana silaturahmi, dakwah, dan syiar Islam di Jawa Timur. Diharapkan setiap kafilah dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin demi menyukseskan gelaran MTQ XXXI ini,” tandasnya.
Sekedar informasi dari data yang ada kaitan untuk lomba MTQ di kota Pasuruan Kabupaten Jember menempati peringkat 6, dan untuk MTQ di kota Jember Nurul Hafid Yasin targetkan masuk tiga besar. (*)
