Jember(Wartatransparansi.com) – Jelang pencairan insentif guru ngaji Bupati Jember Muhammad Fawait minta guru ngaji di Jember dimuliakan,hal tersebut di sampaikan bupati, Jum’at (01/8/2025)di Rembangan.
Bupati Fawait ingin kaitan dengan akan di cairkan nya insentif ribuan guru ngaji,pihak penerima tidak sampai antri di bank .
“Muliakan guru ngaji, jangan sampai para guru ngaji sampai antri di bank untuk mendapatkan insentif, terangnya.
Di tempat yang sama menurut keterangan Plt Kabag Kesra Jember Nurul Hafid Yasin, menjelaskan sesuai data yang sudah diusulkan dari 248 desa / kelurahan sesuai batas dari pendaftaran pada tanggal 22 Juli 2025 sudah terdata 23.700 orang guru ngaji .
“Dari pantauan kami masih ada 2 Desa yang belum masuk , oleh sebab itu kami kirim ke seluruh 31 kecamatan untuk menyampaikan segera mengirim usulan data guru ngaji hasil pendataan yang dilakukan oleh Musdes di masing masing desa / kelurahan, ujarnya.
”Alhamdulillah saya dapat informasi pada hari ini 30 juli 2025 sudah masuk semua. Meski begitu dari hasil verifikasi yang sudah kami laksanakan sudah berjalan 60 persen ,insya Allah Agustus 2025 bisa tuntas semua untuk kuota 22 ribu guru ngaji, ungkapnya.
Di ketahui Pemkab Jember melalui Kepala Bagian Kesra telah melakukan pendataan ulang bagi guru ngaji yang ada di Jember baik itu ,yang dilaksanakan di Mushola , Masjid ,Langgar maupun TPA yang ditempatkan dirumah .
Pendataan tersebut di lakukan dalam rangka untuk mensejahterakan guru ngaji,agar mereka bisa maksimal dalam mengajar.