SIDDOARJO (WartaTransparansi.com) – Bupati Sidoarjo Subandi benar benar perhatian pada wong cilik. Kepedulian itu setidaknya telah di buktikan ketika mengunjungi tiga waganya yang kondisinya memperihatinkan pada Jumat (18/7/2025) pagi.
Dengan didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Misbahul Munir, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, BAZNAS Sidoarjo, mendatangi Munjiati (66) janda ditinggal mati suaminya yang merupakan mantan pamong (mudin) di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo. Selama 26 tahun mengabdi, belum tersentuh bantuan sama sekali.
Setelah menemui Munjiati, Bupati Subandi berpindah ke rumah Madekan yang merupakan seorang tukang becak. Rombongan kemudian mengunjungi rumah pasangan Suwandi dan Enny Marzuqo di Kelurahan Porong, Kec. Porong.
Dengan penuh keprihatinan Bupati Subandi melihat langsung kondisi fisik rumah warga yang tidak layak huni. Dinding yang rapuh dan retak, atap bocor parah, hingga rumah yang nyaris ambruk jauh dari kata layak.
Subandi menyampaikan keprihatinannya dan langsung memerintahkan dinas terkait serta BAZNAS untuk segera menindaklanjuti.
“Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan. Pemerintah harus hadir dan bergerak cepat. Tiga rumah ini akan segera masuk dalam program rumah tidak layak huni (RTLH) agar layak, aman, dan nyaman untuk ditempati,” tegas Subandi usai acara sidak di Kelurahan Sidokumpul, Sidoarjo.
Menurutnya, RTLH bukan sekadar memperbaiki bangunan, tetapi sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat kecil agar mereka hidup lebih sehat dan sejahtera.