DPRD Sidoarjo Desak Bupati Evaluasi Kinerja KONI

DPRD Sidoarjo Desak Bupati Evaluasi Kinerja KONI

“Kami akui belum sempurna. Kami sudah membentuk tim koordinator di tiap lokasi pertandingan seperti di Malang Kota, Kepanjen, Kanjuruhan, dan Batu. Namun ternyata masih banyak kekurangan yang harus kami benahi,” ujar Imam.

Menanggapi kritik yang menyebut kontingen Sidoarjo seperti tidak memiliki “bapak” saat berlaga, Imam menyebut hal tersebut sebagai pelajaran penting.

“Kami berterima kasih atas kritik dan masukan dari DPRD. Ini menjadi cambuk bagi kami untuk memperbaiki diri. Ke depan, kami akan membangun komunikasi yang lebih baik dengan seluruh pengurus cabang olahraga,” tambahnya.

Ia juga menyatakan komitmennya untuk memperbaiki sistem koordinasi dan pembinaan prestasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Komisi D DPRD Sidoarjo, melalui Zahlul Yussar, menegaskan bahwa dukungan terhadap dunia olahraga harus diiringi dengan pembenahan menyeluruh dan tata kelola yang transparan dan akuntabel.

“Kami di Komisi D bukan hanya mengkritik, tapi juga siap mendukung setiap langkah Bupati untuk mengevaluasi KONI. Ini adalah amanah rakyat dan juga bentuk cinta kami terhadap prestasi olahraga Sidoarjo,” ungkap Zahlul.

Dengan sorotan ini, diharapkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo segera melakukan evaluasi struktural, memperkuat kelembagaan KONI, serta memastikan bahwa setiap atlet dan pengurus cabor mendapatkan perhatian, pembinaan, dan pendampingan yang layak.

DPRD Komisi D dan seluruh pihak berharap olahraga Sidoarjo bangkit kembali, lebih kuat, solid, dan berprestasi tinggi di kancah regional maupun nasional. (*)

Penulis: Pipin Junaedi