Insiden ini sebabkan 6 nelayan dilaporkan hilang. Sedangkan proses pencarian terus dilakukan sejak Sabtu pagi (28/06/2025) dan dihentikan di Minggu pagi karena cuaca di laut selatan sangat buruk.
Dalam kesempatan tersebut Jupriono, Pj. Sekda Kabupaten Jember, menginstruksikan agar seluruh sumberdaya yang dimiliki dikerahkan secara maksimal. Kita harus koordinasi secara inten apalagi cuaca belakanggan kurang baik. “Tujuannya, tak lain untuk membantu proses evakuasi dan pencarian korban,” ungkap Jupriono kepada awak media di Jember.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Jember Indra Tri P menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten jember menyanggupi pemberian bantuan 200 liter BBM dari pos anggaran BPBD dan akomodasi bagi kapal pencarian. “Kita harus bantu kepal kapal yang terlibat dalam operasi pencarian,” ucapnya
Sedangkan untuk Basarnas sendiri menyediakan 50 liter BBM, sementara itu dinas sosial akan membantu proses pendampingan keluarga korban dan bantuan logistik untuk tim gabungan pencarian.
Di ketahui dua Minggu terahir ini cuaca di perairan laut pantai selatan Puger angin sangat kencang sehingga sebabkan ombak besar. Jadi kita harus selalu pantau cuaca dan tidak bisa sembarangan. Sekiranya cuaca kurang bersahabat ya terpaksa pencarian dihentikan sementara, pungkasnya. (*)