Ia mengakui, aturan soal zonasi dan domisili semula ditujukan untuk pemerataan pendidikan. Namun dengan laju pertumbuhan penduduk dan kebutuhan yang makin kompleks, kebijakan itu butuh penyesuaian.
“Setiap tahun kita upayakan ada penambahan sekolah. Tujuannya agar akses pendidikan semakin merata dan anak-anak bisa sekolah dekat rumah,” tuturnya.
Menanggapi langsung kegelisahan Sara. M. Hadi Setiawan lantas meminta agar dokumen milik anaknya segera dikirimkan ke Pak Lek Imam untuk dikawal prosesnya.
“Kirim saja fotokopi KTP dan nomor pendaftaran sekolah anak ke Mas Imam. Nanti dibantu,” ucapnya.
Forum reses yang semula hanya ajang serap aspirasi, mendadak menjadi ruang advokasi warga. Di tengah wajah-wajah gelisah, terselip senyum kecil, ada harapan, ada wakil rakyat yang mendengar.
“Seperti yang saya bilang dari awal. Semoga setiap yang datang ke sini membawa berkah dan pulang dengan solusi,” ungkap Hadi.(*)
