Kediri  

Sirine Boleh Nyala, Etika Tetap Dijaga

Sirine Boleh Nyala, Etika Tetap Dijaga
Sebanyak 40 sopir ambulans menandatangani deklarasi keselamatan berlalu lintas yang digelar Satlantas Polres Kediri, Rabu, 28 Mei 2025.(Foto: Istimewa)

Kepala Satlantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara, mengatakan deklarasi ini merupakan bagian dari program Ditlantas Polda Jawa Timur guna membangun kesadaran pengemudi terhadap pentingnya etika berkendara dan keselamatan di jalan.

“Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kepatuhan dan etika berkendara yang lebih baik. Ambulans memang kendaraan prioritas, tapi tetap harus memperhatikan keselamatan semua pengguna jalan,” ujar AKP Jata.

Dalam kegiatan tersebut, Satlantas juga memberikan sosialisasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta edukasi tentang keselamatan dan etika berkendara kepada para sopir ambulans.

Jata menekankan pentingnya peran sopir ambulans dalam membawa pasien dalam kondisi darurat. Oleh karena itu, pemahaman soal tata tertib di jalan harus ditanamkan, termasuk pengendalian emosi saat menghadapi lalu lintas padat.

“Melalui pendekatan emotional spiritual quotient (ESQ), kami ingin membentuk pengemudi yang lebih sabar dan tidak mudah terpancing emosi. Tugas mereka berat, karena menyangkut nyawa,” kata AKP Jata.

Ia berharap deklarasi ini menjadi awal yang baik dalam membangun budaya berlalu lintas yang tertib, serta menjadikan pelayanan ambulans lebih profesional, amanah, dan manusiawi. Maka, dengan kesadaran berlalulintas dan tertanam nilai-nilai spiritual seperti keihklasan dalam melayani tanggung jawab moral dan kesadaran akan amanah pada profesi.

” Dengan harapan adanya deklarasi ini dapat bersinergi menjadi langkah awal yang baik untuk tertib berlalulintas serta pelayanan mobil ambulans ini lebih amanah dan profesional,” ungkap AKP Jata.(*)

Penulis: Moch Abi Madyan