“Saat menghubungi target lainya yakni penjual, penipu ini menawarkan harga diatas untuk pembelian perbuah kelapanya. Dengan harga yang tinggi itu, penjual itu Lalu sepakat.” Ujarnya.
Kemudian, lanjut Kapolsek, uniknya dua korban pembeli dan penjual kelapa ini belum pernah bertemu dengan penipu misterius ini.
” Kedua korban itu, berkomunikasi hanya melalui telepon. Dari kontak telepon itulah dua korban itu diarahkan, hingga terjadi transaksi pembayaran dan pengecekan barang ( kelapa),” Jelas Iptu Farid
Karena itu, kata Kapolsek, menindak lanjuti laporan kejadian itu dan untuk menghindari terjadinya kembali penipuan modus segitu itu, Polsek KP 3 telah menggelar kegiatan dan pertemuan bersama para pengusaha pembeli kelapa, dan stakeholder terkait.
” Kegiatan yang telah kami laksanakan mendapat apresiasi dari para pelaku usaha,karena menjelaskan materi pencegahan modus-modus penipuan dan juga ada tanya jawab. ” Ungkap Mantan Kapolsek di Toli-toli ini. (*)
