SURABAYA – Dalam rangka memperingati Hari Kearsipan Nasional ke-54, Pemkot Surabaya berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Penghargaan diterima Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Erna Purnawati di Kantor ANRI, Jalan Ampera Raya Nomer 7, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).
Penghargaan pertama yang diraih adalah Nilai Pengawasan Kearsipan Tertinggi Secara Nasional Tahun 2024 untuk kategori “AA” dengan capaian nilai sangat memuaskan, yakni 98,51. Capaian ini menunjukkan komitmen kuat Pemkot Surabaya dalam penyelenggaraan kearsipan yang meliputi aspek, kebijakan, pembinaan, pengelolaan arsip inaktif dan statis, Sumber Daya Kearsipan (SDM dan sarana prasarana), serta pengelolaan arsip elektronik.
Selain itu, penghargaan kedua ANRI menetapkan Arsip Makam Eropa Peneleh Surabaya (1848–2024) sebagai bagian dari Memori Kolektif Bangsa (MKB) Tahun 2025. Arsip bersejarah ini dinilai memenuhi kriteria utama MKB, meliputi signifikansi sejarah, bentuk dan corak arsip, serta signifikansi sosial, spiritual, atau komunitas yang melekat di dalamnya.
Atas capaian tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan, rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya, khususnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) atas kerja keras dan dedikasi dalam pengelolaan arsip.
“Penghargaan ini, akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan kearsipan di Kota Surabaya agar arsip dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan generasi mendatang,” ujar Eri.