“Kekuatan kita adalah kekuatan yang saling melengkapi satu sama lainnya. Saya ingin menunjukkan bahwa wali kota-wali kota yang ada di APEKSI tidak akan berhenti untuk berinovasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Dedik Irianto menambahkan, jumlah pohon yang ditanam sesuai dengan jumlah peserta APEKSI, yakni 98 wali kota plus bagi Ketua APEKSI.
Ia menjelaskan, pohon yang ditanam dalam acara ini adalah jenis pohon yang cukup kuat. Contohnya, Pohon Cemara Udang sudah banyak ditanam di wilayah Pantai Kenjeran dan bisa tumbuh di pinggiran kota. Artinya, menanam pohon ini sangat cocok untuk wilayah pesisir.
“Pohon Ketapang Kencana juga salah satu tanaman di pantai, tapi ini daunnya kecil. Kalau Pucuk Merah juga sudah banyak ditanam di taman-taman yang ada di Surabaya dan juga bisa tumbuh di pinggiran kota,” imbuhnya.(*)