MAGETAN (WartaTransparansi.com) – Kantor Satpol PP Magetan mengaku kesulitan lahan untuk penyimpanan hasil Penertiban yang dilakukan. Bahkan penyimpanan di belakang kantor sudah penuh, pernah tembok kantor sampai roboh karena over load jumlah barang penertiban.
Hal ini disampaikan oleh Kabidgakda Satpol PP Magetan Gunendar saat didatangi DPD LIRA Magetan di kantornya. “Penyimpanan di belakang kantor Satpol-PP sudah tidak muat pondasi pagar kantor Satpol-PP sempat jebol,” ungkap Gunendar.
Barang atau obyek yang di amankan oleh pemerintah melalui Satuan Polisi Pamong praja yang melanggar aturan, menurut Sofyan sejauh mana penyimpanan dan perawatan barang tersebut. Ia pun melalui celulernya berkordinasi dengan Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Kabid Gakda), Gunendar mengatakan barang pihaknya kerepotan karena tonase besi yang berlebihan.
Sedangkan saat di konfirmasi mengenai Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar baru Magetan beserta papan baliho Gunendar menuturkan siap untuk membongkar asalkan dari pihak BPKAD siap menerima bongkaran. “Berkaitan dengan jembatan penyebrangan di pasar baru Satpol-PP siap membongkar, dengan catatan BPKAD bersedia menerima hasil pembongkaran,” tuturnya.