SURABAYA – Taman Harmoni yang terletak di kawasan Kecamatan Keputih, Surabaya, akan ditata ulang oleh Pemkot Surabaya. Kali ini, taman tersebut bakal diubah menjadi tempat wisata bernuansa Asia dan Eropa.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Myrna Augusta Aditya Dewi mengatakan, taman ini akan akan memiliki nuansa berbeda dari sebelumnya, yakni ada sub tema yang disesuaikan dengan ciri khas negara-negara di Asia dan Eropa. Tujuannya, untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan lokal hingga mancanegara.
“Jadi temanya Harmoni Dunia, nah kita itu mau bikin yang skalanya bisa dinikmati tidak hanya warga lokal saja, akan tetapi juga bisa dinikmati oleh warga se-Indonesia atau mancanegara,” kata Myrna.
Nantinya, lanjut Myrna, setiap sudut taman akan dibuatkan ciri khasnya masing-masing. Misalnya tema Jepang, akan disesuaikan dengan ciri khas bangunan atau lingkungan seperti di negara tersebut.
“Temannya menyesuaikan ciri khas, kalau di (area) Asia, ada suasana seperti di Jepang atau Tiongkok. Mungkin kalau di Eropa ada ciri khasnya bunga Tulip seperti di Belanda, jadi lebih ke lingkungan, flora, dan faunanya,” ujar Myrna.
Myrna menyebutkan, penataan taman tersebut sudah dimulai sejak Januari 2025, makannya taman tersebut ditutup sementara. Saat ini, DLH Surabaya masih melakukan sejumlah perbaikan secara bertahap. Mulai dari pemadatan tanah, pengerjaan dekorasi tematik, jalan, hingga fasilitas taman lainnya.
“Karena itu kan bekas TPA (tempat pembuangan akhir) jadi tanahnya sudah banyak yang ambles, karena terkena hujan dan panas. Bahkan setahun sekali kita harus melakukan pengurukan menggunakan tanah baru,” sebut Myrna.