Dijelaskan angin ribut yang terjadi mulai malam dini hari hingga sore ini, juga menumbangkan dua pohon jati di jalan penghubung Kemlagi-Dawarblandong. Batang pohon sempat menutup akses menuju Lamongan.
Khakim menyatakan pohon beringin berdeameter 1,5 meter yang tumbuh di punden juga ambruk, namun sudah dievakuasi pada Minggu hari ini. Tumbangnya pohon mengakibatkan rumah milik Pini rusak parah lantaran separo atapnya jebol.
“Bersamaan ini di hari yang petugas BPPD tim lain juga mengevakuasi pohon mangga ukuran besar yang tumbang menutup jalan Desa Parengan wilayah Kec. Jetis,” tandas Khakim.
Ditambahka hinggu Minggu sore ini, seluruh pohon yang tumbang telah terevakuasi. BPBD juga menyerahkan bantuan terpal kepala pemilik rumah yang diterjang angin kencang.
Laporan yang masuk ke BPBD hujan deras dan angin kencang tidak hanya menyebabkan pohon tumbang di beberapa wilayah kecamatan di Kab. Mojokerto diantaranya meliputi wilayah Kec. Soooko, Kec. Kec Gedeg, Kec. Kemlagi dan Kec. Jetis.
Petugas PMI Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono, menyampaikan bahwa total ada tiga lokasi pohon tumbang yang telah terpantau, yakni di tepi jalan raya akses Jembrangkal, Jalan RA Basuni Sooko, serta di Dusun Sambirejo yang merusak warung warga.
“Sesuai informasi BMKG, cuaca ekstrem seperti ini masih berpotensi terjadi hingga 16 Februari. Sore ini, kami sudah melakukan evakuasi pohon tumbang dan masih melakukan asesmen di beberapa titik lainnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun satu warung mengalami kerusakan,”pungkas Didik.(*)