Sebelumnya, pelaksanaan MBG di Kota Mojokerto rencana akan diluncurkan per 13 Januari 2025. Namun, pelaksanaan perdana itu ditunda dan dijadwalkan ulang untuk dilaksanakan pada Senin (20/1/2025). Namun, program prioritas nasional ini kembali ditunda hingga menunggu pemberitahuan dari pemerintah pusat melalui BGN.
Untuk tahap awal, program MBG baru akan menyasar 9 lembaga pendidikan di wilayah Kecamatan Magersari. Masing-masing menyasar perwakilan lembaga jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, hingga pondok pesantren dengan jumlah peserta didik sebanyak 2.869
Dikatakan Ruby, program perdana MBG sepenuhnya diampu oleh BGN. Salah satu penyedia jasa katering telah ditunjuk sebagai penyuplai. Penundaan pelaksanaan diperkirakan untuk menunggu kesiapan daerah lain karena akan dilakukan serentak. ’’Jadwalnya dari sana (BGN, Red). Kalau Kota Mojokerto Insya Allah sudah siap, tinggal dari BGN kalau sudah ada perintah langsung pelaksanaan,’’ jelas dia.
Seperti rencana awal, lembaga yang akan mendapatkan jatah MBG terdiri dari SMAN 2 Mojokerto dengan jumlah sasaran terbanyak 1.293 siswa. Berikutnya terdapat SMPN 9 Mojokerto dengan 572 siswa dan SDN Wates 1, 3, 4, 5, dan 6 dengan total perserta didik 839 anak.
Selain itu, program MBG juga menyentuh jenjang PAUD dan pondok pesantren. Di antaranya untuk TK Karya Bakti dengan jumlah 60 anak serta PPTP Darul Quran Mojokerto dengan 105 siswa. (gatot sugianto)