Kediri  

Mitigasi Penyebaran PMK, Pemkab Kediri Tutup Pasar Hewan dan Siapkan Vaksinasi

Mitigasi Penyebaran PMK, Pemkab Kediri Tutup Pasar Hewan dan Siapkan Vaksinasi
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat menjelaskan rencana penutupan pasar hewan untuk menekan penyebaran PMK (Foto: Istimewa)

“Yang terpenting kita lakukan mitigasi dan langkah-langkahnya telah kita petakan,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menambahkan, sapi yang terjangkit PMK saat ini merupakan jenis sapi potong. Berbeda dengan tahun 2022 lalu yang banyak didominasi sapi perah.

Seiring rencana penutupan sementara pasar hewan, pihaknya akan menyiapkan sarana prasarana vaksinasi. Untuk pengadaan vaksinasi itu sementara ini pihaknya mengusulkan 50.000 dosis vaksin dengan anggaran sekitar Rp1,5 miliar.

“Harapannya dengan penutupan pasar hewan saat ini, nanti menjelang Idul Fitri dan Idul Adha (hewan ternak sapi) sehat semua,” tambahnya.

Disebutkan Tutik, capaian vaksinasi baik itu dosis 1,2 maupun 3, yang dilakukan di Kabupaten Kediri telah mencapai 85-90 persen. Berdasarkan data yang diperoleh, sapi yang terjangkit PMK kebanyakan belum tervaksin.

Untuk mensukseskan vaksinasi PMK, masih kata Tutik selain upaya dari pemerintah daerah, pihaknya menghimbau kerjasama dari peternak. Disisi lain, pihaknya juga menghimbau kepada peternak untuk sesegera mungkin melaporkan bilamana ditemukan hewan ternaknya terindikasi PMK.

“Kecepatan pelaporan ini penting sekali, karena begitu ada laporan kita pastikan petugas segera menangani sehingga proses penyembuhannya lebih cepat,” tutupnya.(*)

Penulis: Moch Abi Madyan