Meski kalah 0-1 dari Filipina, Arief Bulqini : Perjuangan Timnas Indonesia Perlu Apresiasi

Meski kalah 0-1 dari Filipina, Arief Bulqini : Perjuangan Timnas Indonesia Perlu Apresiasi
Areif Bulqini

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Kekalahan 0-1 Timnas Indonesia melawan Timnas Senior Filipina memang menyisakan duka mendalam bagi penggemar sepakbola di negeri ini. Erick Tohir, ketua Umun PSSI menyatakan secepatnya melakukan evaluasi menyeluruh ditubuh Timnas mengingat targetnya masuk semifinal dan itu mestinya bisa dicapai.

Arief Bulqini, dosen Fakultas Keolahragaan (FPOK) Unesa Surabaya dan aparat pertandingan PSSI berpendapat perlu ada penjelasan atas kekalahan Timnas Indonesia dari Philipina pada laga Sabtu (21/12/2024)

Menurut Arief, ada perbedaan signifikan antara pengalaman dan kematangan pemain.  Meskipun para pemain muda menunjukkan semangat juang yang tinggi,  keterbatasan pengalaman mereka di level internasional terbukti menjadi faktor penentu.

Ia lebih menyebut Timnas Indonesia di Asean Cup kali ini sesungguhnya adalah Tim U-22 dan kurang tiga pemain saja yang masuk kategori tim senior.

Beberapa poin yang bisa diangkat dalam  masalah ini kata Arief, pertama menyangkut perbedaan kelas. Jujur saja bahwa perbedaan pengalaman dan kualitas pemain senior Filipina sangat terasa di lapangan.  Ini bukan soal kalah atau menang saja, tetapi tentang pembelajaran berharga bagi para pemain muda.

Meski begitu apresiasi perlu diberikan kepada para pemain muda atas semangat dan kerja keras mereka.  Mereka telah menunjukkan potensi dan talenta yang menjanjikan.  Kekalahan ini bukan akhir dari segalanya.