Pelajaran berharga bagi skuad timnas Asean Cup 2024 haruslah dimaknai dimana titik tekan komentar harus pada pembelajaran yang didapat dari pertandingan ini.
“Kekalahan ini menjadi batu loncatan untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman para pemain muda. Mereka perlu belajar dari kesalahan dan kekurangan yang terlihat di lapangan,” harap Arief Bulqini.
Alih-alih terlalu fokus pada kekalahan, lebih baik menekankan pada langkah-langkah selanjutnya untuk meningkatkan kualitas tim. Ini bisa berupa program latihan yang lebih intensif, pertandingan uji coba yang lebih menantang, dan pembinaan berkelanjutan.
Arief menjelaskan, dukungan berkelanjutan dirasa sangat penting untuk memberikan dukungan penuh kepada para pemain muda. Mereka butuh waktu untuk berkembang dan mencapai potensi maksimal. Kritik yang membangun dan penuh harapan akan lebih efektif daripada kecaman.
“Kekalahan Timnas U-22 dari Filipina memang pahit, namun ini adalah pelajaran berharga bagi para pemain muda kita. Perbedaan pengalaman dan kematangan pemain senior Filipina terlihat jelas, tetapi semangat juang dan potensi yang ditunjukkan anak-anak muda kita patut diapresiasi. Mari kita fokus pada pembelajaran dari pertandingan ini dan terus mendukung mereka untuk berkembang menjadi pemain yang lebih baik di masa depan.”
Intinya, respon insan bola di tanah air hendaknya berimbang, mengakui kekalahan, tetapi juga menekankan potensi dan pembelajaran yang didapat. Fokus pada masa depan dan pengembangan pemain muda adalah hal yang paling penting. Ujar Arief mengakhiri. (min)