KPU Jatim : Berikan Waktu Satu Jam Saja Karyawan Gunakan Hak Pilihnya

KPU Jatim : Berikan Waktu Satu Jam Saja Karyawan Gunakan Hak Pilihnya
Komisioner KU Jatim memberikan penjelasan mengenai kesiapannya menghadapi Pemungutan Suara Pilkada serentak, Selasa (26/11/2024) malam

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menghimbau kepada pengusaha di Jawa Timur memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk menggunakan hak pilihnya. “Berikan waktu satu jam saja untuk mencoblos terkait dengan Pilkada serentak,” kata Anggota KPU Nur Salam, di Surabaya, Selasa (26/11/2024) malam.

Untuk menindak lanjuti, KPU Jawa Timur sudah mengeluarkan surat resmi kepada pengusaha melaui organisasinya masing masing seperti SPSI. Hal itu juga dikuatkan surat edaran gubernur, bupati dan walikota sehingga tidak ada alasan untuk tidak mentoleransi karyawannya untuk memenuhi panggilan KPU guna menggunakan hak pilihnya.

Menghadapi Pilkada serentak (Pemilihan Gubernur-wakil gubernur, bupati- wakil bupati dan walikota-wakil walikota), KPU Jawa Timur menyatakan kesiapannya 100 persen dimana surat suara, kota suara maupun bilik suara sudah berada di desa desa. Juga kebutuhan logistik untuk daerah daerah di kepulauan seperti bawean, masa lembu.

Jawa Timur merupakan provinsi terbesar di Indonesia dengan 38 kabupaten/kota dan jumlah pemilih 31.280.418. Jumlah pemilih sebesar itu didominasi pemilih millenial sebesar 30 persen. Lalu untuk pilbup dan pilwali diikuti 84 pasangan calon. Selain itu ada 5 kabupaten dengan hanya diikuti  satu pasangan calon alias calon tunggal yakni Surabaya, Gresik, Ngawi, Trenggalek dan Kota Pasuruan.

Pilkada serentak Jawa Timur tiga calon gubernur yakni nomor urut 1 Luluk Nurhamidah, nomor urut 2 Khofidah Indar Parawansa dan nomor urut 3 Tri Rismaharini. Beliau adalah tokoh tokoh terbaik.

Sedangkan tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada tahun 2019 mencapai 82 persen, lalu Pilkada tahun 2020 saat Pandemi Covid mencapai 70 persen dan Pemilu Presiden dan Pileg tahun 2024 lalu dimana tingkat partisipasi masyarakat mencapai 83,64 persen.

Sementara itu tim pemantau dari luar negeri juga sudah berada di Surabaya untuk melihat bagaimana Pilkada serentak di jalankan. Ketertarikan mereka karena kontestasi Pilgub diikuti tiga calon dan perempuan semu, selain 5 calon bupati-walikota melawan bumbung kosong.

“Ini sebuah fenomena dalam kontek Pilkada. Sedangkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang melawan bumbung kosong yakni pasangan Eri Cahyadi-Armuji (Surabaya), pasangan Walikota Adi Wibowo- Nawawi (Walikota Pasuruan), Pasangan Gus Yani-dr. Alif di Pilbup Gresik, Pasangan Ipin-Syah di Pilbup Trenggalek dan Pasangan Ony Anwar-Riyanto di Pilbup Ngawi,” tegas Nur Salam didampingi anggota Komisoner lainnya M. Ikhsan dan Eka Wisnu Wardana

Sementara itu M Ikhsan menjelaskan, soal surat suara dipastikan sudah sampai ditingkat TPS seluruh Jawa Timur.

KPU Jawa Timur Pak Aang Kunaefi beserta KPU Pusat dan Pj. Gubernur dan Forkopimda Jawa Timur melakukan monitoring Pamekasan dan Lumajang siang tadi. Alhamdulillah kesiapan petugas di PPS sudah ready semua, tegasnya singkat. (sr/min)