SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Ketua dan Wakil Ketua Sementara DPRD Surabaya di jabat Adi Sutarwidjono dari PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu 2024 dengan 11 kursi. Sedangkan wakil ketua dijabat Bahtiar Rifai dati Partai Gerindra dengan 8 kursi menempati pemenang kedua.
Wakil Ketua Sementara DPRD Surabaya Bahtiar Rifai menyatakan, sampai saat ini 50 anggota dewan sudah berkantor di ruangnya masing-masing masing, sambil menunggu terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Ada yang berdiskusi tentang masalah kota Surabaya, banyak juga yangenerima tamu dari konstituennya.
” Teman- teman anggota dewan sampai saat ini sudah berkantor digedung belakang. Aktivitasnya menerima tamu dari masyarakat juga konstituen,” ujarnya di Gedung DPRD Surabaya, Kamis (05/09/2024).
Bahtiar mengaku ingin bekerja maksimal membantu kepentingan rakyat, untuk itu dirinya berkirim surat kepada seluruh parlemen agar pembentukan AKD cepat rampung.
” Sebagai pimpinan sementara, kami sudah dua kali berkirim surat ke pimpinan partai,” katanya.
Politisi Gerindra ini menyebutkan, surat pertama ditujukan kepada PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar dan PKB. Sebagai pemenang pileg 2024 lalu, terkait nama calon pimpinan partai. Surat kedua, terkait dengan pimpinan Fraksi di parlemen.
“Namun, sampai saat ini . Info dari Sekretariat, baru PKB yang sudah masuk namanya,” ungkapnya.
Bahtiar berharap, dalam Minggu ini dua surat yang ia kirimkan segera terjawab. Baik untuk unsur pimpinan dewan ataupun pimpinan fraksi masing- masing partai.
“Mudah- mudahan dalam Minggu ini sudah masuk, kita akan paripurnakan penetapan pimpinan difinitifnya. Kemudian kita kirimkan ke Gubernur untuk di SK kan untuk pelantikan dan sumpah janji pimpinan DPRD Surabaya. Kemudian dilakukan pembentukan AKD,” jelasnya.
Ditempat terpisah Sekretaris Dewan DPRD kota Surabaya, Musdik menjelaskan perihal surat yang dikirimkan ke parpol untuk calon pimpinan difinitif. Iaengaku, baru mendapatkan jawaban dari PKB sementara yang lainasih belum.
” Untuk surat ke parpol terkait nama calon pimpinan definitif yang sudah menjawab baru PKB, yang lain belum. Kalau untuk fraksi dan susunan kepengurusannya dari partai Golkar kemarin sudah mengirim,” pungkasnya.(*)