Selama memulai rangkaian ibadah umrah, setelah sholat jamak qosor Maghrib Isyak dengan imam Ustad Amin Ahmad, kamera digital Nanang Sujatna terus mengambil moment, termasuk moment ajaib ketika ribuan jamaah termasuk jamaah rombongan private Balubaid melihat Ka’bah langsung menangis dan menetes air mata. Inilah keajaiban tersendiri.
“Tidak ada keajaiban di langit dan di bumi, kecuali semata mata karena kehendak Allah SWT”, benar benar terbukti ketika menyaksikan tangis dan tetesan air mata ribuan jamaah, inilah keajaiban abadi bahwa Ka’bah senantiasa membuat jamaah langsung meneteskan air mata, menangis memohon ampunan dan memohon pertolongan juga petunjuk dari Allah SWT. Juga menyerahkan sepenuhnya urusan dunia dan akhirat kepada Allah SWT.
Doa saat thowaf yang selalu dibaca oleh Rasulullah SAW adalah doa sapu jagad, yaitu: RABBANA ATINA FIDDUNYA HASANATAN WA FIL AKHIRATI HASANATA WA QINA ‘ADZABANAR (“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”).
Juga ditutup dengan doa Nabi Ibrahim Alaihi Salam (AS) rabanna taqabbal minna innaka antas sami’ul alim. Artinya; “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Djoko Tetuko/bersambung)