Lapsus  

Tertib dan Ada Kepastian, Kenikmatan Terasa Hilang (4)

Serba Serbi Umrah di Era Digital

Tertib dan Ada Kepastian, Kenikmatan Terasa Hilang (4)

Kebijakan memasuki kawasan Raudlah dengan menggunakan tasreh berdasarkan pendaftaran di aplikasi khusus, memang dapat menyaksikan pemandangan jamaah di taman surga itu begitu tertib dan ada kepastian hukum. Ada kepastian terdaftar masuk untuk melaksanakan sholat dan berdoa.

Dari balik pagar plastik sejenis kain vennil tebal, kelihatan jamaah menikmati dalam keterbatasan waktu untuk sholat dan berdoa. “Kalau ada kepastian hukum bisa masuk dan sholat dengan khusyu’ juga tenang dalam memanjatkan doa ya pastilah,” kata Muhammad (Kamis, 15/8/2024).

Apalagi cerita jamaah wanita Bu Cici, Bu Imelda, Bu Elyasih, dan Bu Kasmunah begitu menikmati saat mendapatkan kesempatan masuk Raudlah dan melaksanakan dengan didampingi Muthowwifah Ririn yang sudah 24 tahun mengantar jamaah dan membimbing jamaah. Bahkan termasuk dua orang pembimbing haji dan umrah senior.

“Itu Ustadzah Ririn begitu masuk pemeriksaan hampir semua petugas dia kenal, sehingga menyapa dan melambaikan tangan dengan banyak petugas, kami pun masuknya lancar lancar saja,” kata Bu Imelda diiya Bu Cici dan Bu Elyasih juga Bu Kasmunah yang terharu sudah hampir 9 tahun baru bisa umrah lagi. Apalagi waktu melaksanakan ibadah haji 26 tahun lalu atau pada tahun 1998 sambil mengenang masa masa itu.

“Semoga pelaksanaan aplikasi tasreh semakin baik, dan jamaah haji maupun umrah akan mendapat kenikmatan tersendiri, walaupun waktunya terbatas. Buktinya kami berempat walaupun waktunya terbatas dapat menikmati,” kata mereka.

Petugas dari Balubaid Tour and Travel, yang sangat komplit selalu mengapresiasi jamaah selama di Madinah, bahkan saat masuk Raudlah, walaupun TL yang sudah berusaha begitu baik dan bersahaja, tetap saja menjadi korban digital. (Djoko Tetuko/bersambung)