Lapsus  

Serba Serbi Umrah di Era Digital “Kereta Api Jeddah – Madinah sebuah Alternatif” (2)

Serba Serbi Umrah di Era Digital “Kereta Api Jeddah – Madinah sebuah Alternatif” (2)
Dirut Media Koran Transparansi Djoko Tetuko tengah melakukan Ibadah Umroh, Minggu (18/8/2024)

Menjalankan ibadah umrah dengan miqot Bir Ali Madinah, ternyata sudah dilakukan dengan berbagai alternatif memilih moda angkutan darat dan udara, tetapi ditambah satu lagi, kereta api. Apalagi dari kedatangan Bandara King Abdul Azis Jeddah, setelah melewati imigrasi ke stasiun menempuh hanya dengan jalan kaki saja. MasyaAllah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, menurut CEO Balubaid Amin Ahmad, memilih alternatif perjalann kereta api, karena lebih efesien dan waktunya lebih santai, sekaligus menyesuaikan dengan kedatangan pesawat sampai Madinah masih bisa mengikuti sholat Isyak.

“Perjalanan dari Jeddah ke Madinah dutempuh sekitar 2 jam lebih sedikit,” kata Amin, (Selasa, 13/8/2024) saat di stasiun.

Kami bersama rombongan sudah dijemput pembimbing umrah biasa disebut muthawif Ustad Ferry Hamzah Nawawi sekaligus sudah membimbing doa keberangkatan dari kereta api Haramain.

Kehadiran Ustad Ferry menambah semangat jamaah rombongan kecil istimewa ini, karena sejak itu semua proses umrah dibimbing dan dengan pendekatan dan bahasa lebih “Jawa”, Ustad lulusan Syariah asal Denpasar Bali ini, bisa ngemong (melayani dengan kekeluargaan) jamaah.

Oh iya, kereta cepat yang diberi nama Haramain itu menjadi salah satu pilihan alternatif bagi warga Arab Saudi. Keberadaan kereta cepat ini juga sangat bermanfaat bagi jemaah haji. Kereta cepat ini melayani rute sejauh 450 kilometer (km) yang menghubungkan dua kota suci, yakni Makkah dan juga Madinah.16 Zulhi.

Harga tiket kereta cepat ini bervariasi untuk kelas ekonomi harganya 125 riyal-200 riyal atau sekitar Rp500.000 hingga Rp800.000. Sedangkan tiket kelas bisnis, dibanderol dengan harga mulai dari 330 riyal atau sekitar Rp1,3 juta.

Naik kereta api selama 2 jam 13 menit ternyata mengasyikkan, karena dari kereta api di luar lebih banyak menyaksikan gunung dn bukti bebatuan, khas perjalanan selama di Saudi Arabia. Memesan kereta api cepat Haramain sebagaikana perkembangan era digital, harus melalui aplikasi. Inilah perubahan era digital saat umrah. (Djoko Tetuko/bersambung)