BLITAR (Wartatransparansi.com) – Lembaga Keuangan Mikro (LKM) akumulasi Usaha Milik Desa Bersama(Bumdesma) dan Lembaga Keuangan Desa (LKD) lakukan perekrutan Direktur dan jabatan Manager setelah adanya kekosongan jabatan, setelah direktur yang lama mengundurkan diri.
Proses perekrutan didasari dari hasil RUPS luar biasa, yang selanjutnya dibentuklah panitia yang diwakili 10 orang yang ditunjuk dari para pemilik saham di BKD LKM yang terdiri dari 76 desa di wilayah Kabupaten Blitar, serta perwakilan dari BUMDesma Junam Mekar Barokah.
Ketua panitia perekrutan Direksi LKM Budiana kepada awak media di usai acara mengatakan, alhamdulillah hari ini kita telah menyelasaikan tahapan perekrutan. Sebagaimana hasil dari seleksi dan perekrutan sejak kemarin telah terpilih 2 orang untuk duduk jajaran direksi BKD LKM.
“Dari tiga orang kandidat sebelumnya. Yaitu M. Ngirfani sebagai Direktur, Marsono dan zaenal Abidin sebagai Manager. Sedangkan yang satu kandidat lainya menjadi Manager,” jelasnya usai acara di BUMdesa, Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Selasa (02/07/2024).
Lanjutnya, tahapan ini dimulai dari usulan para JTU/Manager yang mengoperasikan di 76 desa yang diminta mengusulkan calon yang akhirnya mengerucut menjadi 3 kandidat tersebut. Asal muasal berdirinya BKD LKM dan dari mana sumber anggaran yang dikelola oleh BKD tersebut.
“Program ini berawal dari program lumbung desa puluhan tahun silam, yang akhirnya dibina oleh Bank konvensional milik pemerintah. Seiring perkembangannya, akhirnya empat tahun yang lalu, dari 76 desa bersepakat untuk berusaha mandiri dengan membentuk BUMDesma Junam Mekar Barokah, yang akhirnya membuat satu-satunnya badan usaha untuk saat ini yaitu BKD LKM,” paparnya.
BKD LKM adalah sebuah badan usaha atau anak perusahaan yang dimilik BUMDesma Junam Mekar Barokah dan bergerak di bidang simpat pinjam untuk masyarakat, khususnya warga dari desa-desa yang bergabung didalam BUMDesma tersebut.
“Dengan kembali terisinya kursi direksi dan manager dalam BKD ini, kami berharap, kedepan BKD LKM akan semakin maju besar dan lebih bermanfaat untuk masyarakat,” bebernya.
Dengan engan BKD yang dimiliki BUMDesma semakin tumbuh, juga bisa menambah PAD desa khususnya yang menjadi anggota. Serta memberikan kesempatan tanpa melalui prosedur yang berbelit-belit proses pinjaman untuk usaha masyarakat desa, namun tetap mengacu dibawah OJK.
Dilain pihak direktur terpilih, Muhammad Ngirfani mengatakan, akan berupaya sekuat tenaga untuk lebih memaksimalkan potensi yang di miliki BKD LKM, agar semakin mendapatkan respon masyarakat. Dengan banyaknya persaingan lembaga keuangan yang lain yang saat ini kita ketahui bersama dengan suku bunga yang rendah, dan BKD itu seumpama barang dagangan masih cukup mahal, sehingga kurang begitu diminati oleh masyarakat.
“Untuk kedepannya, akan kita bahas, dan mungkin juga ada kebijakan dari para pemegang saham dalam hal ini para anggota BUMDesma Junam Mekar Barokah, dengan harapan akan bisa bersaing debgan lembaga perbankan yang lainnya,” pungkasnya.
Sekedar informasi, BKD LKM adalah badan usaha yang dimiliki oleh BUMDesma Junam Mekar Barokah, yang beranggotakan 76 desa se-Kabupaten Blitar. BKD LKM saat ini mengelola anggaran senikai 22 miliar yang diperuntukkan dalam program simpan pinjam, sedangkan dana yang terputar saat ini di 76 desa anggota BUMDesma Junam Mekar Barokah sekitar 11 miliar. (*)
