SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pasangan Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak menyebut bahwa dukungan Golkar tidak ada mahar. Saya berterimakasih kepada DPP Partai Golkar, DPD Provinsi dan DPD kabupaten/kota semoga berjalan ini lancar. Tidak ada mahar sama sekali.
Hal tersebut disampaikan saat silaturahmi dengam DPD Golkar Jatim pada Sabtu (8/6/2025). Khofidah hadir bersama Emil Dardak. Sedang sejumlah pengurus selain ketua DPD M. Sarmuji, Sekretaris Syafillah Maksum, Bendahara Blegur Prijanggo (Ketua FPG) Wakil Ketua DPRD Jatim Estu Bagyo dan para ketua DPD Kab/Kota se Jatim.
Khofifah menjelaskan, Partai Golkar paling awal memberikan dukungan secara perpasangan setelah Partai Demokrat. Dan hari ini kami datang ke Golkar sebelum ke partai lainya. “Kami mohon doanya semoga di Pilgub 2024-2029 lancar.
Khofifah menyampaikan terima kasih ke Golkar. Ia siap bersinergi dengan Golkar membangun Jatim lebih baik 5 tahun ke depan.
Khofifah tiba di Kantor DPD Golkar Jatim mengenakan setelan batik dengan kerudung warna kuning. Sementara Emil memakai kemeja berwarna cream muda dengan celana cokelat muda khas Prabowo Subianto.
Sarmuji dalam sambutannya melempar candaan jika kerudung Khofifah sangat bagus sebab warnanya kuning.
Kemudian Sarmuji mengungkap alasan Partai Golkar menjadi salah satu partai tercepat yang mengusung Khofifah-Emil.
“Ada yang tanya kenapa Golkar cepat mencalonkan Khofifah-Emil? Di luar Partai Demokrat, kami partai pertama yang memasangkan Khofifah-Emil. Saya pakai kaidah usul fikih dalam mengambil keputusan,” kata Sarmuji.
“Pilihan terhadap Khofifah-Emil, insyaallah pilihan antara yang manfaat dan paling bermanfaat. Kami menilai yang paling bermanfaat untuk masyarakat Jatim. Mudah-mudahan juga bermanfaat juga untuk Golkar Jatim,” tambah Sarmuji.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menitipkan pekerjaan rumah kepada Khofifah-Emil jika nanti menang Pilgub Jatim 2024.
“Kami menitipkan PR di Jatim, kami titip menurunkan angka kemiskinan. Memang sudah turun secara nyata selama Bu Khofifah-Mas Emil memimpin Jatim, tapi PR ini harus kita lakukan agar Jatim makin lama makin sejahtera,” katanya.
“Banyak potensi Jatim bisa digarap bersama-sama. Golkar siap diajak bicara bersama-sama.Di periode pertama kita full mendukung kebijakan dalam segala keadaan, tapi andai kata Khofifah-Emil mengajak kita intens untuk meningkatkan aspek teknokrasi dan meritokrasi kami siap,” tambahnya. (*)