PALU (WartaTransparansi.com) – Diduga dianiaya kepala sekolah (Kepsek), siswa SMP Negeri 4 Tojo berinisial FR (16) mengalami bengkak dan lebam di sekitar matanya. Keluarga korban langsung mengambil tindakan dengan mengirimkan surat terbuka ke Polres Tojo Una-una.
Kasihumas Polres Tojo Una Una, AKP Triyanto. menjelaskan, korban pada Sabtu (11/04/2024) sekitar pukul 09.00 WITA bersama tiga siswa lainnya diajak oleh SR yang merupakan guru kelas 1 untuk menemui Kepala Sekolah MR, untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi antar sesama siswa.
“Tiba-tiba kepala sekolah memukul mata kanan korban dengan tangan kanannya yang terkepal. Akibatnya, mata korban bengkak dan lebam, “kata AKP Triyanto.
Tri menambahkan, kasus dugaan kekerasan pelajar ini telah ditangani penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Touna berdasarkan Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/17/V/2024/ SPKT/Polres Tojo Una Una/Polda Sulawesi Tengah, 12 Mei 2024 pukul 11.19 WITA.
Selain itu, penyidik PPA telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan ayah korban serta didampingi unit UPTD PPA Kabupaten Touna. Dan dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya.
“Kami mohon pihak keluarga bersabar, karena kasus ini sudah ditangani penyidik PPA. Mohon dukungannya karena kami berencana akan memanggil kembali saksi-saksi lainnya dalam waktu dekat untuk dimintai keterangan,” pungkas AKP Triyanto. (*)
