KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik Kota dan Kabupaten Kediri melantik ratusan orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tersebar di kedua wilayah tersebut sebagai salah satu tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024, Kamis (16/5/2024)
KPU Kota Kediri telah melantik 15 Anggota PPK yang tersebar di 3 Kecamatan. Terpisah sebanyak 130 Anggota PPK yang tersebar di 26 Kecamatan se-Kabupaten Kediri juga dilantik oleh KPU setempat. Pada masing-masing Kecamatan di kedua wilayah tersebut baik Kota dan Kabupaten Kediri akan diisi oleh 5 orang PPK.
Dalam pelantikan PKK dari kedua wilayah KPU ini, didominasi oleh wajah baru, meskipun ada sebagian kecil adalah PPK saat Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemarin.
“Ada juga saat seleksi PPK Pemilu 2024 yang tidak lolos, tentu digantikan wajah baru,” kata Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi.
Ia mengatakan pada saat rekrutmen PPK untuk Pilkada 2024 mulai dari awal, tidak mengambil dari PPK Pemilu Februari 2024 lalu. PPK Pemilu yang ingin jadi PPK Pilkada 2024 harus ikut seleksi dari awal, tidak ada keistimewaan.
Ninik juga mengingatkan agar kepada PPK bertugas menjaga independensi, kemandirian dan menambah wawasan dan pengetahuan seputar penyelenggaraan pemilu, terlebih menjaga jarak yang sama, kepada semua partai politik (parpol) dan para pasangan calon (Paslon).
” Ibarat bekerja di dalam akuarium, kita bisa dilihat semua orang. Untuk PPK yang baru dilantik selamat datang, menjadi keluarga besar KPU Kabupaten Kediri. Integritas harus dijaga, kita bekerja diawasi oleh Bawaslu,” ungkap Ninik.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi menyampaikan dari total pendaftar PPK kemarin sebanyak 232 yang lolos administrasi 154 orang.
Dari 15 orang yang telah terpilih menjadi PPK, hampir sebagian di isi muka baru dan sebagian merupakan PPK pada saat Pileg dan Pilpres 2024 kemarin.
” Hari ini kita lantik sebanyak 15 orang terdiri wajah lama dan baru dengan rincian Kecamatan Mojoroto yang baru 2 orang, Kecamatan Kota ada 3 orang dan Kecamatan Pesantren yang baru 1 orang,” ucap Pusporini.
Pusporini juga berharap agar PPK yang baru lantik dapat melaksanakan sesuai aturan Pilkada dan mengikuti azaz dengan tupoksi yang sama.
Disinggung mengenai honor PPK. Kata Pusporini masih sama dengan Pemilu kemarin, untuk ketua honor Rp 2,5 juta dan anggota Rp 2,2 juta. Bahkan untuk petugas Petugas Pemungut Suara (PPS) Pilkada dan Pilgub yang juga akan segera dilantik perihal honor juga relatif sama dengan pileg dan Pilpres kemarin.
” Untuk PPS untuk ketua Rp 1,5 juta dan anggota Rp 1,3 juta. Tapi kalau honor KPPS Rp 900 ribu dan petugas linmas sebesar Rp 650 ribu,” pungkas Pusporini. (*)