SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Kontestasi Pemilihan Walikota Surabaya akhir tahun ini terus mengemuka. Pada saat bersamaan, nama Bayu Airlangga, kader Golkar yang kini menempati pos strategi sebagai wakil ketua DPD Golkar Jawa Timur terus menggelinding.
Bahkan Ketua Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji menyatakan dirinya tengah menyiapkan poros baru mengusung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya setelah melihat dinamika politik Surabaya akhir akhir ini. “ Poros baru perlu dibentuk karena Golkar tidak bisa mengusung sendiri tanpa harus berkoalisi,” Ujar Sarmuji kepada wartawan, Kamis (2/5/2024)
Menurutnya, Golkar Surabaya hanya memiliki 5 kursi. Untuk bisa memenuhi minimal 10 kursi perlu 5 kursi lagi, membuat poros baru. Lalu siapa teman koalisinya, komunikasi politik sedang berjalan.
Kalau disambut oleh partai lain kami bisa mengusung. Karena kalau kami sendiri masih belum cukup kursi, mengingat jumlah kursi kami hanya 5 kursi di Surabaya. “Kami butuh 5 kursi lagi untuk mengusung Mas Bayu,” tegas Sarmuji.
Sementara Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi DPD Golkar Jatim, Aan Ainur Rofik, kepada wartatransparansi.com, sebelumnya menyebut Bayu sosok muda yang potensial untuk memimpin Kota Pahlawan 5 tahun ke depan.
“Bayu sosok muda, punya jejaring pemerintahan. Bayu juga memiliki visi dan misi ke depan ini, penting menjadikan Kota Surabaya sebagai pusat jasa dan perdagangan pasca perpindahan IKN,” kata Aan.
Aan mengatakan Bayu punya pengalaman sebagai Anggota DPRD Jatim periode 2019-2024. Selain itu, Bayu juga memiliki relasi yang baik dengan tokoh-tokoh politik nasional.
Lebih lanjut, Aan berharap parpol yang berada di Koalisi Indonesia Maju dalam Pilpres 2024 bisa kembali bersama untuk mengusung calon di Pilkada Surabaya 2024.
“Tinggal duduk bersama dengan parpol Koalisi Indonesia Maju, dan saya yakin adanya semangat bersama untuk membawa Surabaya lebih baik ke depannya,” tandas Aan.
Sebelumnya nama Bayu Airlangga yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Jatim masuk bursa cawali Surabaya 2024 menurut survei ARCI. Elektabilitas menantu Soekarwo (Pakde Karwo) itu berada di angka 8,7%. Bayu sendiri saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Jatim.
Dalam survei ARCI untuk calon wali kota (cawali) secara keseluruhan, elektabilitas Eri Cahyadi di angka 46,2%. Kemudian Armuji di angka 11,7%, Reni Astuti 9,2%, Bayu Airlangga 8,7%, Hendro Gunawan 7,1%, Musyafa’ Rouf 4,2%, Lucy Kurniasari 4,1%, Adi Sutarwijono 2,7%, Cahyo Harjo 1,8%, Arif Fathoni 1,3%, Erik Komala 0,5, Agus Mashuri 0,3%. Ada 2,2% responden yang belum menentukan pilihan. (*)