Petugas Sidak Tiga SPBU di Kota Palu, Belum Terbukti Ada Indikasi Penipuan

Petugas Sidak Tiga SPBU di Kota Palu, Belum Terbukti Ada Indikasi Penipuan
Petugas gabungan sidak tiga SPBU di Kota Palu antisipasi Kecurangan Pengisian BBM

PALU (Wartatransparansi.com) – Petugas gabungan Dirreskrimsus Polda Sulawesi Tengah bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Kota Palu pada Sabtu (29/3/ 2024), hasilnya tidak ditemukan praktik curang dan penyimpangan pengisian bahan bakar.

Meski belum ditemukan, kata Kombes Pol Bagus Setiawan, pihak berwenang akan terus memantau SPBU, sehingga jika terbukti ada penipuan pengisian bahan bakar, pihaknya akan menindak tegas sesuai prosedur yang berlaku.

“Harga BBM di seluruh SPBU yang kami kunjungi juga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah,” kata Bagus.

Menurut Bagus, selain untuk mengantisipasi kecurangan, pemeriksaan ini juga dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan menjaga stabilitas harga bahan bakar minyak (BBM) di bulan Ramadhan serta menyambut hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

SPBU yang diperiksa antara lain SPBU di Jalan Soekarno Hatta, SPBU di Jalan Trans Sulawesi, dan SPBU di Jalan R.E. Marthadinata. “Kami juga mengimbau masyarakat tidak segan-segan melapor ke polisi jika menemukan praktik penipuan di SPBU,” imbaunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu melalui Pengawas kemetrologian ahli muda Muhammad Fahrizal Taufik mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polda Sulteng untuk mengawasi pendistribusian BBM di wilayah Kota Palu.

“Kami ingin memastikan masyarakat Kota Palu dapat terlayani dengan baik dan mendapatkan BBM dengan harga yang wajar,” jelas Muhammad.

Muhammad Fahrizal Taufik menambahkan, berdasarkan hasil pemantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu, stok BBM di Kota Palu saat ini aman hingga libur Idul Fitri.

“Stok BBM di Kota Palu saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Idul Fitri, “tutupnya. (*)