Syar’iyah berarti semua perintah dan larangan Allah SWT, maka kesabaran dan ketaatan kepada-Nya adalah kesabaran atas semua perintah, kesabaran atas semua maksiat, dan kesabaran atas semua. Sedang kauniyah harus disikapi dengan sabar atas semua takdir dan qadha Allah SWT.
Bersabar menjadi reaksi manusia ketika menghadapi ujian dan musibah, sesuai hadits dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda: “Sabar adalah pada hantaman yang pertama,” (HR Al-Bukhari).
Tentu bersabar menjadi sikap terbaik dan ikhtiar bagi seorang mukmin. Ini selaras firman Allah SWT: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,” (QS Al Baqarah 155).
Berikutnya:
ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ
“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun,” (QS Al Baqarah : 156).
أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَٰتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُهْتَدُونَ
“Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan Rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk,” (QS Al Baqarah: 157).
Jujur, kekhawatiran terhadap proses mendebarkan Pemilu 2024, ada nilai-nilai yang terkandung kebijakan, yaitu mematuhi dawuh amanah habaib, kiai, ulama dan tokoh masyarakat menjadi penyejuk bagi umat. Menyitir fatwa dari iman Ibnu Athailah:
“Istirahatkan dirimu dari kesibukan mengurusi dunia, apa yang telah Allah atur tidak perlu kau sibuk ikut campur.” inilah yang harus menjadi pegangan pemimpin.
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum) artinya Dia tidak mencabut dari mereka nikmat-Nya (sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri) dari keadaan yang baik dengan melakukan perbuatan durhaka.
(Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum) yakni menimpakan azab (maka tak ada yang dapat menolaknya) dari siksaan-siksaan tersebut dan pula dari hal-hal lainnya yang telah dipastikan-Nya (dan sekali-kali tak ada bagi mereka) bagi orang-orang yang telah dikehendaki keburukan oleh Allah (selain Dia) selain Allah sendiri (seorang penolong pun) yang dapat mencegah datangnya azab Allah terhadap mereka.
Selamat atas pesta demokrasi Pemilu 2024 yang berjalan tertib aman nyaman dan lancar. Bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045, Terus kawal, menjaga dan melanjutkan demokrasi. Wallahu a’lam bish-showab (*)