” Saya ucapkan terima sudah menyempatkan hadir dalam upacara pernikahan saya. Inshaallah saya menjadi istri yang tawadhu’ / tunduk suami sebagai imam keluarga. Andai suami mengijinkan saya masih / boleh di lapangan, saya tetap wartawati walau tidak maksimal dilapangan sebagaimana sebelum saya menikah. Tapi kalau suami tidak mengijinkan saya melakukan activitas yang biasa saya geluti, saya sebagai istri, siap mengikuti suami sebagai imam saya, yang jelas jadi ibu rumah tangga.” tutur Riska, sapaan akrab Risdiyawati, usai akad nikah.
Lebih lanjut Riska mengatakan dirinya tidak lupa mengucapkan terima kasi atas rekan sejawat suami yang hadir dari PT. Dodorindo Jaya Abadi (DJA), Bapak Jumadi selaku Jendral Manager, Diah Noto Negoro. ASM, beserta tim Kabupaten Jember dan Lukman tim Banyuwangi hadir memberi doa restu pernikahan Muhammad I Gede Suarjaya dengan Risdiyawati mantan Kabiro MTI di Bali, sekarang di posisikan sebagai anggota lapangan (Investigasi dan Monitoring). Diketahui ternyata suami Riska itu orang kompeten salah satu perusahaan PT. DJA yang memiliki kantor perwakilan Jawa Timur di Surabaya.
“Makasih untuk bapak pimpinan perwakilan Jatim, dan pimpinan regional Jember dan serta pimpinan distributor Banyuwnagi, beralamat jalan Kepodang Pakis Banyuwangi. Matur nuwun semua bapak bapak yang telah menyempatkan hadir dalam upacara akad nikah saya dengan Muhammad I Gede Suarjaya,” tutur Riska.
Semoga pernikahan Riska menjadi pernikahan abadi yang selamanya, dan membangun rumah tangga yang Sakinah Mawadah Warahmah (Samawa),,,serta selamat menempuh hidup baru. (*).
