Secara terpisah, Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro menjelaskan Pemkot Mojokerto terus berupaya memastikan masyarakat menyalurkan hak pilihnya dalam pesta demokrasi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
“Kami bersama KPU, Bawaslu dan TNI Polri terus berupaya melakukan sosialisasi dan memastikan semua kesiapan dalam Pemilu 2024 nanti. Kami menginginkan tidak ada warga yang tidak menyalurkan hak pilihnya pada puncak pesta demokrasi 14 Februari 2024 mendatang. Mudah-mudahan nol pemilih golput,” harap Pj Walikota Ali Kuncoro, Selasa (2/1/2024).
Masih penjelasan Ali Kuncoro, sosialisasi yang kami lakukan tidak hanya untuk para pemilih yang berdomisili di Kota Mojokerto. Melainkan juga warga Kota Mojokerto yang tengah berada di luar negeri.
“Total akan ada 21 orang pemilih dari Kota Mojokerto yang akan menyalurkan suara dari luar negeri. Secara khusus saya juga mengapresiasi para warga Kota Mojokerto di luar negeri yang telah secara aktif mengurus surat pindah memilih agar tidak kehilangan hak suaranya,”Jelas Ali Kuncoro.
Menurut Pj. Walikota Mojokerto, jika pemilu di Indonesia dilaksanakan serentak, maka Pemilu di luar negeri dilaksanakan lebih awal pada tanggal-tanggal yang telah ditetapkan oleh KPU. Sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan KPU Nomor 1811 tahun 2023 tentang Hari dan Tanggal Pemungutan Suara di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) bahwa pemungutan suara akan dilaksanakan pada 5 -14 Februari 2024. (*)