Secara terpisah, Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kab. Mojokerto, Yoi menjelaskan bencana alam angin kencang yang terjadi kemarin sore merusak sejumlah rumah warga di empat desa di Kecamatan Kemlagi.
Diantaranya, Desa Pandankrajan 6 unit rumah, Desa Mojowono 8 unit rumah, Desa Mojogebang 2 unit rumah dan Desa Mojopilang 6 unit rumah. Puluhan rumah warga terdampak bencana angin kencang tersebut, setelah dilakukan pendataan, secepatnya disalurkan bantuan, agar korban bencana tersebut cepat memperbaiki rumahnya dan bisa dihuni dengan aman kembali.
Sedangkan bantuan sosial di empat desa, wilayah Kecamatan Kemlagi itu berupa sembako dan bahan material. Bantuan material tersebut masing-masing diterima oleh desa terdampak bencana ini. Diantaranya Desa Mojowono menerima material senilai Rp. 35.063.924, Desa Pandankrajan senilai Rp. 15.026.198, Desa Mojogebang senilai Rp.2.596.601, dan Desa Mojopilang menerima bantuan senilai Rp.10.853.100.
“Bantuan material tersebut diprioritaskan untuk keluarga kurang mampu yang rumahnya rusak terkena bencana angin kencang. Agar mereka secepatnya bisa memperbaiki rumahnya yang rusak dan bisa dihunikembali dengan kondisinyang nyaman tukas Kepala BPBD Kab. Mojokerto.
Sebelumnya Wakil Bupati Mojokerto H.Muhammad Al Barra juga menyambangi rumah warga yang terdampak puting beliung dan datang ke masing-masing rumah warga yang rusak. Sambil menunggu pendataan dari BPBD Kab. Mojokerto terkait kerusakan rumah tersebut, Gus Barra juga memberikan bantuan sembako dan uang tuna secara pribadi, agar bisa dimanfaatkan langsung usai rumahnya terkena musibah saat itu. (*)