Pastikan Beri Servis Memuaskan, Bupati Ikfina Cek Layanan Puskesmas

Pastikan Beri Servis Memuaskan, Bupati Ikfina Cek Layanan Puskesmas
Bupati Mojokerto Ikfina saat mengecek layanan kesehatan di Puskesmas Kemlagi, di Kab, Mojokerto (3/1/2024)

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengecek langsung pelayanan kesehatan di sejumlah Puskesmas yang menyebar diutara kali Brastas. Upaya ini untuk memastikan servis petugas kesehatan terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah utara Kab. Mojokerto sudah sudah mendapati layanan yang memuaskan atau belum.

Pantaun di lokasi Bupati Ikfina bersama rombongan apal kerja tahun 2024 ini sengaja mengecek langsung ke sejumlah puskesmas sekaligus kantor kecamatan yang berada diwilayah utara Kab. Mojokerto. Selain Puskesmas Kemlagi dan Jetis, juga mengunjungi Pustu (Puskesmas Pembantu) di Kec. Gedeg dan Kec. Dawarblandong.

Saat dikonfirmasi media artatransparansi, Rabu (3/1/2024) Bupati Ikfina menjelaskan, bahwa tujuan mengunjungi tempat layanan masyarakat untuk sementara di wilayah utara kali Brantas tersebut, untuk memastikan semua unit pelayanan puskesmas dan kantor kecamatan berjalan dengan baik dan lancar, pasca libur tahun baru 2024.

Menurut Bupati Ikfina, pemantauan tersebut selain sebagai bahan evaluasi terhadap kendala yang dialami selama tahun 2023, juga menginstruksikan, apa saja yang harus dibenahi di tahun 2024 yang baru akan dimulai hari ini.
“Kami menginginkan menginginkan seluruh indikator kinerja dapat terpenuhi sesuai target. Karena itu awal 2024 ini saya turun untuk sampling titik-titik pelayanan masyarakat. Khusus untuk bidang kesehatan, ada evaluasi besar. Nanti kita akan laksanakan juga dengan RSUD dan Labkesda. Masukan-masukan sudah saya terima. Saya minta tahun 2024 pelayanan tetap fokus dan lebih baik, karena tahun ini banyak tantangannya,”tegas Bupati Ikfina.

Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga mengatakan, pada tahun 2024 kesehatan menjadi prioritas utama, hal tersebut juga didukung dengan target yang dikejar oleh Presiden RI Joko Widodo yakni penurunan stunting.

“Upaya penurunan stunting tidak berdiri sendiri. Tidak saja kita cari balitanya dan tangani, namun juga memperbaiki lainnya, misal pemenuhan kebutuhan air bersih dan indikator lainnya agar mengcover daerah-daerah lain yang stuntingnya masih tinggi. Saya minta tahun 2024 harus lebih profesional dan sesuai target,” tegasnya.