Untuk mengantisipasi agar tidak terulang lagi, Harun sengaja menempatkan relawannya disemua titik untuk mengawasi baliho sosialisasi diri sebagai Caleg DPR RI dari Golkar. Kami sengaja mencetak baliho dalam jumlah yang banyak. Saya baru pasang pagi, malamnya sudah raib dan sudah berlubang. Seolah mereka tak ingin gambar saya terpampang lama di titik titik strategis di Kediri.
“Saya sesalkan masih ada oknum oknum yang masih melakukan vandalisme dalam pemilu raya ini, yang seharusnya dihadapi dengan penuh kegembiraan dalam perbedaan pilihan,” kata Harun
Saya tidak menuduh, tapi yang pasti mereka pelakunya kurang memaknai perbedaan, kompetisi dan kematangan politik sebagai fondasi utama demokrasi.
Menjawab pertaanyaan wartatransparansi.com melalui sambungan teleponnya, Harun Al Rasyid mengatakan, justru saya melihat posisi paslon 02 di Dapil Jatim Vl semakin mendominasi di daerah Mataraman. Migrasi pilihan politik sedang terjadi pada paslon 02 secara meyakinkan. “Kami dapat ekses tak enak,” kata Harun. (*)