JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia memaparkan data survei terbaru terkait elektabilitas tiga pasangan calon presiden-calon wakil presiden 2024.
Dari hasil survei tersebut, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki elektabilitas tertinggi dengan 46,7 persen. Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki elektabilitas 24,5 persen.
Kemudian, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mempunyai elektabilitas 21 persen. Dari survei itu, tercatat 7,8 persen responden tidak memberikan jawaban atau swing voters.
“Kalau misalnya paslon 02 berhasil merebut sebagian besar dari basis pemilik swing (voters), yang sudah punya preferensi dari ketiga calon maupun pemilih undecided, kemungkinan (Pilpres 2024) bisa satu putaran,” kata Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara daring, Selasa (26/12/2023).
Sebaliknya, lanjut Burhanuddin, swing voters juga bisa menentukan paslon mana yang akan menemani pasangan Prabowo-Gibran seandainya Pilpres 2024 digelar dua putaran. “Tetapi kalau gagal dan harus diselesaikan ke putaran kedua, maka kelompok pemilih swing ini juga akan menentukan siapa yang menemani Prabowo-Gibran,” kata Burhanuddin, dikutip dari COMPAS.com
Survei digelar dengan metode random digit dialing atau RDD (265 responden) dan double sampling atau DS (952 responden), dengan usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki ponsel. Margin of error lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)