Indra Sjafri menjelaskan bahwa nantinya proses seleksi akan menggunakan sistem promosi dan degradasi. Sistem ini juga sudah digunakan di timnas U-17 Indonesia. “Mayoritas yang dipanggil merupakan pemain timnas U-17 lalu. Kemudian kami tambahkan dengan pemain-pemain kelahiran 2005 yang notabenya sudah bermain di Liga 1,” ujar Indra Sjafri.
Nantinya, lanjut dia akan dipilih pemain terbaik dan akan masuk dalam skuad final. “Susunan pemain tentu ada promosi dan degradasi. Jadi kami terbuka kepada siapapun pemain termasuk pemain keturunan bila memenuhi kriteria yang kita inginkan termasuk regulasi umur pasti kita berikan kesempatan masuk tim U-20 Indonesia.”
“Kami juga terbuka terhadap kritik, semoga persiapan tim U-20 lancar dan meraih hasil terbaik di turnamen-turnamen yang diikuti,” kata Indra Sjafri dilansir dari laman PSSI.
Selama di Qatar, timnas U-20 Indonesia kan berlatih, tanpa menjalani laga ujicoba. “Kami sudah memanggil 26 pemain terbaik yang ada di Indonesia untuk berangkat ke Qatar,” ucap Indra Sjafri. (*)
Berikut 26 pemain Tim U-20 Indonesia TC di Qatar:
- Ji Da Bin, ASIOP
- Kadek Arel, Bali United
- Azriel Aimar, Barito Putera
- Alexandro Felix, Barito Putera
- Muhammad Iqbal G, Barito Putera
- Muhammad Iqbal S, Bhayangkara FC
- Ferre Murari, Bhayangkara FC
- Ramadhan Yusuf, Bhayangkara FC
- Andrika Fathir, Borneo FC
- Rizdjar Nurviat, Borneo FC
- Hugo Samir, Borneo FC
- Muhammad Kafiatur, Dewa United
- Muhammad Riski A, Madura United
- Muhammad Rafly I, Malut United
- Dony Tri, Persija
- Muhamad Ibrah, Persija
- Arlyansyah Abdulmanan, Persija
- Nathan Fariel, Persija
- Muhammad Nabil, Persija
- Muhammad Syamsul, Persikabo
- Arkhan Kaka, Persis
- Rifky Tofani, Malut United
- Tonci Shouter, PPLP Papua
- Sulthan Zaky, PSM
- Muhammad Mufli, PSM
- Ikram Algiffari, PPLP Sumbar