JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Jawa Timur yang selama ini menjadi barometer pembinaan sepakbola nasional akhir-akhir mulai luntur. Meskipun mereka masih mendominasi banyaknya klub yang tampil di Liga 1 maupun Liga 2, namun tidak ada nama pemainnya yang masuk 26 pemain yang dipanggil pelatih Indra Sjafri untuk mengikuti pemusatan latihan atau TC di Aspire Academy pada 21 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024. Kecuali Madura United yang menyumbangkan satu pemain.
TC ini bertujuan untuk mematangkan tim untuk bertarung pada tahun 2024 nanti.
Mereka akan dipersiapkan untuk ajang Piala AFF U-19 2024, Kualifikasi AFC U-20 2025 dan Kualifikasi Piala Dunia U-20 2025.
Dari daftar tersebut, mayoritas pemain adalah mereka yang berlaga di Piala Dunia U-17 2023 lalu. Satu pemain asal Madura United yang namanya tercatat dalam daftar tersebut yakni Muhammad Riski A. Sementara, Persija mengirimkan pemain terbanyak yakni 5 orang disusul Barito Putra, Borneo FC dan Bhayangkara dengan masing-masing 3 pemain. Yang menarik, Malut menjadi satu-satunya klub Liga 2 yang turut menyumbangkan dua pemain.
Selain itu, juga ada tiga pemain yang berasal dari PPLP Sumbar, A SIOP dan PPLP Papua. Sementara nama pemain naturalisasi tidak masuk dalam daftar pemanggilan TC yang menjadi ajang mempersiapkan tim jangka panjang ke Piala Dunia U-20 tahun 2025 tersebut. Seperti diketahui, di skuad Garuda Asia ada Welber Jardim dan Amar Rayhan yang berada di luar negeri.
Indra Sjafri menjelaskan bahwa nantinya proses seleksi akan menggunakan sistem promosi dan degradasi. Sistem ini juga sudah digunakan di timnas U-17 Indonesia. “Mayoritas yang dipanggil merupakan pemain timnas U-17 lalu. Kemudian kami tambahkan dengan pemain-pemain kelahiran 2005 yang notabenya sudah bermain di Liga 1,” ujar Indra Sjafri.
Nantinya, lanjut dia akan dipilih pemain terbaik dan akan masuk dalam skuad final. “Susunan pemain tentu ada promosi dan degradasi. Jadi kami terbuka kepada siapapun pemain termasuk pemain keturunan bila memenuhi kriteria yang kita inginkan termasuk regulasi umur pasti kita berikan kesempatan masuk tim U-20 Indonesia.”
“Kami juga terbuka terhadap kritik, semoga persiapan tim U-20 lancar dan meraih hasil terbaik di turnamen-turnamen yang diikuti,” kata Indra Sjafri dilansir dari laman PSSI.
Selama di Qatar, timnas U-20 Indonesia kan berlatih, tanpa menjalani laga ujicoba. “Kami sudah memanggil 26 pemain terbaik yang ada di Indonesia untuk berangkat ke Qatar,” ucap Indra Sjafri. (*)
Berikut 26 pemain Tim U-20 Indonesia TC di Qatar:
- Ji Da Bin, ASIOP
- Kadek Arel, Bali United
- Azriel Aimar, Barito Putera
- Alexandro Felix, Barito Putera
- Muhammad Iqbal G, Barito Putera
- Muhammad Iqbal S, Bhayangkara FC
- Ferre Murari, Bhayangkara FC
- Ramadhan Yusuf, Bhayangkara FC
- Andrika Fathir, Borneo FC
- Rizdjar Nurviat, Borneo FC
- Hugo Samir, Borneo FC
- Muhammad Kafiatur, Dewa United
- Muhammad Riski A, Madura United
- Muhammad Rafly I, Malut United
- Dony Tri, Persija
- Muhamad Ibrah, Persija
- Arlyansyah Abdulmanan, Persija
- Nathan Fariel, Persija
- Muhammad Nabil, Persija
- Muhammad Syamsul, Persikabo
- Arkhan Kaka, Persis
- Rifky Tofani, Malut United
- Tonci Shouter, PPLP Papua
- Sulthan Zaky, PSM
- Muhammad Mufli, PSM
- Ikram Algiffari, PPLP Sumbar