Sosialisasi Pemilu yang digelar KPU Surabaya di Liponsos Keputih, mendapat antusias yang tinggi dari para penghuni. Apalagi, rencana pendirian TPS di Liponsos Keputih juga baru pertama kali dilaksanakan.
Karena itu, kata Naafilah, tidak ada kendala dalam sosialisasi yang digelar KPU kepada penghuni Liponsos Keputih. Bahkan, kata dia, para penghuni tersebut paham akan informasi yang disampaikan terhadap teknis pelaksanaan Pemilu 2024.
“Secara umum sebenarnya mereka paham informasi yang saya berikan terkait dengan tanggal, jam pemilihan, jenis surat suara, jumlahnya. Sejauh ini mereka paham dan tanggap terhadap informasi yang diberikan,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajrihatin menjelaskan, bahwa jumlah penghuni yang masuk DPT TPS khusus Liponsos Keputih sebanyak 203 orang. TPS khusus ini disiapkan bagi para penghuni ber-KTP Surabaya yang saat ini tinggal di Liponsos.
“Yang masuk DPT TPS khusus (Liponsos) sejumlah 203 (orang), tapi setelah kita update tinggal 182 (orang). Ada yang dipulangkan, ada yang ketemu keluarga dan lain-lain,” kata Anna.
Sedangkan untuk TPS Reguler, Anna memaparkan bahwa jumlah DPT yang masuk sebanyak 246 orang. Dari jumlah tersebut, terdiri dari disabilitas mental sebanyak 235 orang dan gelandangan 11 orang.
“Kalau TPS reguler adalah orang yang waktu itu tidak punya identitas, tahun 2022 direkam atas petunjuk dari Dirjen Kemendagri akhirnya diberikan KTP itu ada 246 orang. Nah, mereka otomatis orang yang ber-KTP alamat di Liponsos, Jalan Keputih Tegal No 32 Surabaya,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Liponsos Keputih Surabaya, Imam Muhaji menambahkan, bahwa jumlah DPT di TPS khusus maupun reguler Liponsos Keputih, bersifat dinamis atau bisa berubah.
“Karena bisa saja di saat kita data sekarang kondisinya bagus, habis itu ketemu keluarga, dokter jiwanya (bilang) sudah bagus dipulangkan. Atau ada masuk lagi, sudah bagus di luar, ternyata tidak minum obat, ngamuk-ngamuk lagi, coba kita bantu, masuk (Liponsos) lagi,” ujarnya. (*)