Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Atas Musibah Jatuhnya Dua Pesawat TNI AU Super Tucano

Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Atas Musibah Jatuhnya Dua Pesawat TNI AU Super Tucano

Keempat Jenazah Telah Diketemukan

BATU (Wartatransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka mendalam atas musibah jatuhnya 2 pesawat Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) Super Tucano dengan _tail number_ TT-3111 dan TT-3103 di Keduwung, Kec. Puspo, Kab. Pasuruan, Kamis (16/11).

Dalam musibah ini, 4 prajurit yang merupakan awak pesawat gugur dalam tugas. Empat prajurit tersebut yaitu Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono di pesawat TT-3111 dan Mayor Pnb Yuda A. Seta serta Kolonel Pnb Subhan di Pesawat TT-3103.

“Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun, atas nama pribadi dan Pemprov Jawa Timur kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas terjadinya musibah ini. Utamanya, kepada keluarga korban kecelakaan dua peswat TNI Ini,” ungkap Khofifah, di Gedung Grahadi, Surabaya, Jumat (17/11).

“Dan semoga seluruh korban yang gugur dalam tugas dipanggil Alloh dalam keadaan Husnul Khotimah, diterima amal ibadahnya, diampuni segala khilafnya, dilapangkan kuburnya dan dimasukkan ke dalam Surga-Nya, Aamiin, Aamiin YRA,” imbuhnya.

Secara khusus, Khofifah menyampaikan, keempat awak ini merupakan prajurit yang tinggal di Jatim tepatnya dari Kabupaten Malang. Bahkan, Kolonel Pnb Subhan diketahui merupakan sosok yang turut serta dalam Misi Kemanusiaan mengantar bantuan dari Indonesia ke Palestina.